Bantu Anak Yatim dan Duafa Terdampak Covid-19 di Bekasi, KKP Berikan Produk Ikan Olahan UMKM

- 18 Oktober 2020, 20:01 WIB
Wakil Wali Kota Bekasi Dr Tri Adhianto Tjahyono menyerahkan paket bantuan makanan olahan ikan kepada anak yatim binaan Yayasan Al Iman ANTARA di Bintara Jaya, Kota Bekasi.
Wakil Wali Kota Bekasi Dr Tri Adhianto Tjahyono menyerahkan paket bantuan makanan olahan ikan kepada anak yatim binaan Yayasan Al Iman ANTARA di Bintara Jaya, Kota Bekasi. / ANTARA/HO-Humas Yayasan Al Iman/

PR BEKASI – Melalui Safari Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memberikan bantuan bagi anak yatim dan duafa yang terdampak Covid-19 di Kota Bekasi.

Bantuan berupa produk ikan olahan tersebut diberikan dalam kegiatan yang merupakan bagian dari Safari Gemarikan, pada hari Minggu, 18 Oktober 2020.

Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Wakil Wali Kota Bekasi Dr Tri Adhianto Tjahyono kepada anak yatim binaan Yayasan Al Iman ANTARA, yang didirikan oleh warga Kompleks LKBN ANTARA di Bintara Jaya, Bekasi, sejak tahun 1982.

Baca Juga: Kedua Kalinya Terinfeksi Covid-19, Paramedis di Tulungagung Meninggal Dunia

Penyerahan tersebut disaksikan oleh Staf Ahli Menteri KKP, Darmadi Aries Wibowo.

Dalam sambutannya, Tri Adhianto mengatakan bahwa tingkat konsumsi sayur dan ikan di Bekasi masih tergolong rendah.

"Di kota, cari junk food lebih gampang daripada cari gabus pucung," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Baca Juga: Akomodir Keluhan dari Warga Terkait Mobil yang Terparkir, Puluhan Sekuriti Malah Dipolisikan

Karena itu, Tri Adhianto mengatakan bahwa sudah saanya sekarang dilakukan kampanye untuk gemar makan ikan.

"Tapi mengubah mind set (pola pikir) memang perlu waktu," ucapnya.

Bantuan KKP yang diberikan berjumlah 250 paket, berisi makanan olahan berbahan ikan, yang merupakan produksi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Bekasi.

Baca Juga: Kumpulkan Belasan Juta untuk Beli Air Mineral, Polisi Duga KAMI Jabar Sebagai Penyokong Dana Demo

Darmadi Aries Wibowo mengatakan, program ‘Gemarikan’ bertujuan untuk meningkatkan konsumsi ikan, dan mendukung penurunan stunting dan gizi buruk.

Kemudian untuk mempromosikan produk perikanan sebagai makanan kaya gizi dan protein, serta menyerap produk ikan sekaligus menyalurkannya kepada masyarakat.

Darmadi Aries Wibowo menambahkan, angka konsumsi ikan (AKI) Nasional saat ini masih rendah, yaitu 50.69 kg/per kapita pada tahun 2018, lalu naik menjadi 54.49 kg pada tahun 2019, dan ditargetkan 56.39 kg pada tahun 2020.

Baca Juga: Pemerintah Diminta Terbuka Soal Kandungan Vaksin, MUI: Diungkap untuk Hindari Keresahan Masyarakat

Sedangkan di Kota Bekasi, berdasarkan data Susenas 2019, angka konsumsi ikan Kota Bekasi sebesar 46.01 kg, di atas rata-rata Jawa Barat sebsar 32.06 kg.

Yayasan Al Iman ANTARA saat ini mengelola TKIT dan SDIT Al Iman, makam Raudhatul Jannah di Babelan, Bekasi, serta masjid.

Menurut Endang Usman selaku ketua yayasan, untuk meringankan beban anak yatim dan keluarga dhuafa di sekitar masjid, yayasan memberikan bantuan berupa 146 paket beras 5 kg setiap bulan.

Baca Juga: Waspada! Pekan Depan Curah Hujan Meninggi Akibat La Nina, BMKG Prediksi Wilayah Ini Akan Terdampak

Sementara untuk dana, berasal dari sumbangan jamaah masjid.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x