Polisi masih memburu para pelakunya yang disebut berjumlah lebih dari dua orang.
“Untuk memburu pelakunya, kami juga sedang mempelajari rekaman CCTV di sekitar lokasi yang merekam aksi pembegalan itu,” ungkap Santri Dirga saat dikonfirmasi oleh PMJ News yang dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Minggu 22 November 2020.
Dari keterangan saksi, kata Santri, peristiwa itu bermula saat korban keluar rumah hendak melaksanakan salat subuh berjamaah serta mengajar mengaji di Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School Kampung Sawah pukul 3.30 WIB dini hari tadi.
Menurut keterangan korban, lanjut dia, dirinya sudah merasa dibuntuti usai keluar dari gang rumah kontrakannya.
Baca Juga: Komentari Sanksi Pemberhentian dari Mendagri, Anggota DPR: Agar Kepala Daerah Tegakkan Prokes
Korban hendak menghindar tapi terus dipepet hingga terjatuh. Pelaku yang berada di belakang kemudian turun dan sambil mengeluarkan celurit.
”Korban takut langsung pergi menyelamatkan diri dan meninggalkan motornya,” ujarnya.
Korban sempat berteriak meminta pertolongan dan ingin mengejarnya. Namun, beberapa rombongan kawan-kawan pelaku datang.
Kondisi jalan juga sepi dan tidak ada warga yang melihat peristiwa tersebut.***