Jadi Korban Begal Waktu Subuh, Ustaz di Pondok Gede Bekasi Kehilangan Motor

- 23 November 2020, 06:23 WIB
Ilustrasi pembegalan.
Ilustrasi pembegalan. /Pikiran Rakyat

PR BEKASI - Para pelaku kejahatan semakin nekat, tidak akan melihat siapa yang jadi sasaran dalam aksi kejahatannya, bahkan sampai tega mecederai korbannya.

Nasib Nahas pun terpaksa dialami Abdul Hakim, saat berniat untuk salat Subuh malah mengalami luka.

Abdul Hakim rupanya sudah diintai para pelaku kejahatan sebelumnya, karena tahu kegiatan hariannya.

Baca Juga: Unggah Video Konser, dr. Tirta Sebut Jakarta Sibuk Sendiri dan Bali Harus Bangkit

Abdul Hakim menjadi korban dari kawanan begal di depan rumah kontrakan Gang H. Ceman, Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi.

Dalam aksinya, kawanan begal yang menyakiti Abdul Hakim membawa senjata tajam. 

Para pelaku begal diduga telah mengetahui korban sebagai Guru ngaji dan rutin melaksanakan salat subuh di Masjid

Dikatakan Kanit Reskrim Polsek Pondok Gede, Iptu Santri Dirga menyebut akibat pembegalan ini, korban kehilangan sepeda motor dengan nomor polisi B 4818 KIP.

Baca Juga: Buntut Kerumunan di Acara Habib Rizieq, Klaster Covid-19 Muncul di Petamburan

Polisi masih memburu para pelakunya yang disebut  berjumlah lebih dari dua orang.

“Untuk memburu pelakunya, kami juga sedang mempelajari rekaman CCTV di sekitar lokasi yang merekam aksi pembegalan itu,” ungkap Santri Dirga saat dikonfirmasi oleh PMJ News yang dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Minggu 22 November 2020.

Dari keterangan saksi, kata Santri, peristiwa itu bermula saat korban keluar rumah hendak melaksanakan salat subuh berjamaah serta mengajar mengaji di Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School Kampung Sawah pukul 3.30 WIB dini hari tadi.

Menurut keterangan korban, lanjut dia, dirinya sudah merasa dibuntuti usai keluar dari gang rumah kontrakannya.

Baca Juga: Komentari Sanksi Pemberhentian dari Mendagri, Anggota DPR: Agar Kepala Daerah Tegakkan Prokes

Korban hendak menghindar tapi terus dipepet hingga terjatuh. Pelaku yang berada di belakang kemudian turun dan sambil mengeluarkan celurit.

”Korban takut langsung pergi menyelamatkan diri dan meninggalkan motornya,” ujarnya.

Korban sempat berteriak meminta pertolongan dan ingin mengejarnya. Namun, beberapa rombongan kawan-kawan pelaku datang.

Kondisi jalan juga sepi dan tidak ada warga yang melihat peristiwa tersebut.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah