Ancam Penggal Kepala Habib Rizieq, Oknum Polisi Aiptu HS Jalani Tes Kejiwaan

4 Desember 2020, 10:22 WIB
Kepolisian Resor Pekalongan memerikasa kejiwaan oknum polisi (kiri) yang mengancam akan memenggal leher Habib Rizieq (kanan). /ANTARA FOTO/Reno Esni/Kolase dari Twitter @anak90an_ dan ANTARA

 

PR BEKASI – Kepolisian Resor Pekalongan Kota, Jawa Tengah memberikan keterangannya terkait video viral oknum polisi yang mengancam akan memenggal kepala pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Pihaknya mengonfirmasi dan memeriksa kejiwaan oknum polisi Aiptu HS yang diduga sebagai pelaku di dalam video tersebut.

Kapolres Pekalongan Kota AKBP Moch Irawan Susanto menyampaikan bahwa oknum polisi Aiptu HS yang berada di dalam video itu bertugas di Kesatuan Tahanan dan Barang Bukti (Tahti).

Baca Juga: Singgung Polemik Gaji Tak Logis DPRD DKI Jakarta, Refly Harun: Ini Harusnya Dibuatkan Aturan

“Tahap di awal, kami melakukan upaya-upaya, di antaranya mendatangkan dokter, ahli kejiwaan dan psikologi,” kata Irwan dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Kamis, 4 Desember 2020.

Ia menyampaikan, oknum polisi itu sedang dalam masa evaluasi dan investigasi karena tidak berangkat bertugas selama beberapa hari.

Lanjutnya, pada awalnya Polres telah melakukan identifikasi apakah seseorang yang berada di dalam video itu adalah anggota kepolisian, kemudian menginventarisasi masalah, melaporkan masalah tersebut kepada Polda Jateng.

Baca Juga: Tingkat Kesembuhan Covid-19 Dinilai Membaik, Jokowi Yakini Ekonomi RI Akan Terus Bergerak Positif

“Saat ini kegiatan pemeriksaan awal berada di Polresta Pekalongan, kemudian dilimpahkan di Propam Polda Jateng," ujarnya. 

"Saat ini proses yang diketahui adalah pendalaman seperti apa perkaranya sehingga nanti kita ikuti proses perkembangannya dari Propam Polda Jateng,” katanya.

Menurut dia, sekitar tiga hari sebelum kasus tersebut viral di media sosial, oknum polisi tersebut tidak masuk kerja sehingga polres melakukan investigasi.

Baca Juga: Sebarkan Video Azan 'Hayya Alal Jihad' di Medsos Secara Masif, Pria Ini Berhasil Dibekuk Polisi

“Memang betul teman kita (Aiptu HS) sedang dalam pengawasan. Pada evaluasi itu, kita menerjunkan propam dalam rangka investigasi, kenapa bersangkutan tidak masuk kerja,” ujarnya.

“Yang bersangkutan memang tidak ingin bekerja di Satuan Perawatanan Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) sehingga timbul kekecewaan,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, video viral di media sosial yang memperlihatkan seseorang yang mengaku polisi mengancam akan memenggal kepala pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Baca Juga: Ustaz Maaher Ditangkap, Refly Harun: Negara Ini Masih Sangat Bermasalah Soal Penegakan UU ITE

Diketahui pihak yang mengaku polisi tersebut merupakan warga Pekalongan, Jawa Tengah karena dalam pembukaannya di videonya tersebut, dia menyinggung warga pekalongan.

"Selamat pagi untuk warga pekalongan sekitarnya, selamat pagi untuk warga negara seluruh Indonesia yang saya cintai dan saya banggakan," tuturnya.

Ia membahas soal sosok dan organisasi yang belakangan ini sedang hangat dibicarakan di tengah masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Kembali Menguat, Simak Daftar Harga Emas Antam di Pengadaian, Jumat 4 Desember 2020

"Akhir-akhir ini kita melihat ada organisasi yang bergaya preman, bergaya jagoan, bahkan bak bagai seorang juara dan pahlawan gak ada tandingannya," ucapnya.

Bahkan bukannya menyebut dengan nama yang tepat, ia malah menyebut FPI dengan sebutan Front Pemberontak Islam.

Dia pun menceritakan kejadian yang membuat dirinya membenci FPI hingga sekarang.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler