Akui Heran Mimpi Bertemu Rasulullah Dipidanakan, Haikal Hassan: Harusnya Saya Dianggap Mitra Polisi

6 Januari 2021, 19:44 WIB
Haikal Hassan merasa heran mimpinya bertemu Rasulullah sampai dipidanakan. /Instagram.com/@haikalhassan_quote/

PR BEKASI - Sekretaris Jenderal HRS Center Haikal Hassan menceritakan kembali perihal mimpinya yang bertemu Rasulullah SAW kepada Politikus Partai Gerindra, Fadli Zon.

Haikal Hassan mengungkapkan bahwa sebenarnya dia tidak mau cerita tentang mimpinya itu diangkat ke publik.

"Jadi ceritanya ini saya sebenarnya sangat keberatan diangkat ke publik. Dan saya gak tahu siapa yang merekam, siapa yang angkat ke publik, siapa yang viralkan, siapa upload, saya enggak tahu," kata Haikal Hassan, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Fadli Zon official, Rabu, 6 Januari 2020.

Baca Juga: Tak Ada Uji Klinis, Zubairi Djoerban Imbau Masyarakat Tak Divaksinasi dari Dua Merek yang Berbeda

Bahkan menurutnya, sejak awal dirinya menceritakan mimpi tersebut, dia menekankan di awal bahwa cerita mimpi tersebut khusus untuk keluarga enam laskar FPI yang meninggal.

Haikal Hassan pun merasa heran kenapa mimpinya itu harus dipidanakan, padahal seharusnya dia dianggap sebagai mitra kepolisian karena ikut berperan dalam menenangkan keluarga laskar FPI.

"Ini saya katakan khusus untuk keluarga. Kenapa? Karena mereka sedang berduka. Harusnya saya dianggap mitra Polisi, mestinya. Sebab saya berkata sama mereka itu, sudah jangan sedih, jangan memperpanjang kesedihan. Sudah selesai, maksudnya mau menenangkan," tuturnya.

Baca Juga: KCPEN Dinilai Lamban Atasi Pandemi yang Memburuk, Pandu Riono: Pak Jokowi Segera Ambil Alih Wewenang

Haikal Hassan pun merasa heran karena dia dipidana karena dianggap menghubung-hubungkan mimpi dengan kejadian nyata.

Padahal menurutnya, saat dia masih tinggal di Palestina, orang-orang di sana kerap mengeluarkan candaan dengan nama Rasulullah.

"Waktu saya masih tinggal di Palestina, saya sering sekali menunggu buka puasa sama orang-orang Palestina. Candanya itu begini, 'siapa yang nanti buka bersama Rasulullah?', karena Israel tiba-tiba jatuhin bom di mana-mana. Bahkan waktu sahur itu bilang, 'siapa tahu nanti kita sahur bersama Rasulullah'," tuturnya.

Baca Juga: Bukan untuk Pencitraan, Jubir Wapres Ungkap Tujuan Mulia Mensos Risma Rajin Blusukan di Jakarta

Hal itu lah yang menjadi dasar baginya bahwa seseorang yang syahid pasti disambut Rasulullah.

"Nah, itu menjadi satu background buat saya bahwa orang kalau insyaallah syahid itu yang nyambut Rasulullah," ujar Haikal Hassan.

Lebih lanjut, Haikal Hassan menegaskan bahwa mimpinya bertemu Rasulullah itu benar adanya, dan dia tidak pernah mengada-ngada.

Baca Juga: Aneh Fadli Zon Tak Paham UU Ormas, Teddy Gusnaidi: Jadi Anggota DPR Ngapain Aja? Nonton Drama Korea?

"Dan itu benar-benar saya alami, fakta, demi Allah saya bersumpah. Tadinya saya gak pernah cerita, karena jadi viral ya apa boleh buat. Saya mengalami hal itu Bang Fadli, ketika anak saya meninggal, pertama dan kedua," kata Haikal Hassan.

"Saya demi Allah bermimpi begitu. Rasulullah datang dan suaranya jelas terdengar. Dan berkata 'jangan takut, jangan khawatir Umar dan Salma bersama saya' kata Rasulullah begitu," sambungnya.

Meski demikian, Haikal Hassan menyebut bahwa rupa Rasulullah tidak dapat digambarkan, karena yang dia lihat adalah cahaya.

Baca Juga: Ingatkan Risma Soal Masalah Kemiskinan, Mardani Ali Sera: Mensos Perlu 'Blusukan' di Perapian Data

"Dan itu cahaya, nggak bisa digambarkan hidung atau matanya. Kan saya diminta bagaimana wajahnya, gak mungkin kan, lagi pula haram kita berbohong atas nama Rasul. Cahaya seperti matahari, yang silau, menunduk, dan yang terlihat hanya anak kita saja," kata Haikal Hassan.

Menurutnya, sebenarnya tak ada yang salah dengan mimpinya, karena dia menceritakan mimpi tersebut untuk menghibur keluarga laskar FPI yang berduka, dengan mengatakan bahwa dia pun pernah merasakan bagaimana pedihnya ditinggal seorang anak.

"Justru saya harusnya mendapat ucapan selamat, bukan dipanggil. Karena saya bilang, sudah lah jangan diperpanjang, anakmu insyaallah sudah selamat, dan insyaallah menyambut bapak ibu nanti di surga," kata Haikal Hassan.

Baca Juga: Minta Pemerintah Setop PSBB, Marzuki Alie: PSBB Buat Keluarga Miskin Baru, Malas, dan Tak Produktif

Haikal Hassan pun menegaskan bahwa dia tak memiliki niat untuk melawan negara dengan menggunakan mimpinya itu.

"Wajar lah saya kira kayak begitu, kok dianggap ini mengajak orang supaya melawan negara. Itu kan persepsi lu, saya gak begitu," ujar Haikal Hassan.***

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: YouTube Fadli Zon Official

Tags

Terkini

Terpopuler