PR BEKASI - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan puluhan pegawainya meninggal dunia akibat Covid-19. Tercatat, 39 orang di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang meninggal dunia akibat Covid-19.
Hal tersebut ia ungkapkan saat melakukan jumpa pers realisasi APBN 2020 secara virtual di Jakarta, Rabu, 6 Januari 2021.
Bahkan, hingga saat ini seluruh pihak yang bertugas di Kemenkeu sangat berisiko untuk terinfeksi Covid-19, kata dia.
Baca Juga: Berharap Banyak pada Investasi, Jokowi: Kementerian dan Pemda Jangan Hambat Adanya Investasi
"Seluruh teman-teman di Kementerian Keuangan yang dalam menjalankan tugas sampai hari ini mereka juga sama seperti masyarakat Indonesia (lainnya), juga menghadapi risiko Covid-19," kata Sri Mulyani, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara.
Ia pun menjelaskan bahwa sebanyak 1.171 orang telah dikonfrimasi positif Covid-19 di lingkungan Kemenkeu.
Lanjutnya menyampaikan, dari keseluruhan kasus tersebut, 39 orang pegawainya meninggal dunia akibat Covid-19 tersebut. 22 orang di antaranya merupakan pegawai di Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
Baca Juga: Dirayu untuk Normalisasi Hubungan dengan Israel, Retno Marsudi: Hingga Saat Ini, Tak Ada Niatan
"Dalam situasi Covid-19, Kementerian Keuangan yang bekerja untuk menjaga keuangan negara juga menghadapi risiko nyata dari Covid-19, tapi kita tetap menjalankan tugas," tuturnya.
DJP dan Bea Cukai, lanjut dia, merupakan direktorat yang paling rentan dengan Covid-19 di lingkungan Kemekeu.
Menurutnya, adalah karena kedua direktorat tersebut banyak bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Baca Juga: Tak Ada Perlakuan Khusus untuk Abu Bakar Baasyir, Mahfud MD: Itu Haknya untuk Bebas Murni
Selain kedua direktorat itu, menurutnya pegawai di Direktorat Jenderal Perbendaharaan dan Kekayaan Negara juga memiliki resiko yang sangat besar terpapar Covid-19.
Hingga kini, Rabu, 6 Januari 2021, akumulasi kasus positif Covid-19 di seluruh Indoensia mencapai 788.402 kasus, dengan 23.296 di antaranya meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 tersebut.
Jumlah kasus aktif hingga hari ini sejumlah 112.593 kasus dan yang telah sembuh dari Covid-19 tersebut berjumlah 652.513 kasus.***