Minta Risma Jangan Terlalu Lebay, Rizal Ramli: Rakyat Sudah Muak dengan Gaya 'Pemimpin Sandiwara'

8 Januari 2021, 13:58 WIB
Pakar Ekonomi sekaligus Mantan Menko Kemaritiman, Rizal Ramli. /Twitter.com/@RamliRizal

PR BEKASI - Tri Rismaharini (Risma) akhir-akhir ini ramai diperbincangkan publik karena rajin blusukan di beberapa wilayah Jakarta usai dilantik menjadi Menteri Sosial (Mensos) pada 23 Desember 2020 lalu.

Seperti baru-baru ini, Tri Rismaharini (Risma) melakukan blusukan di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat dan melakukan dialog dengan beberapa tunawisma yang ditemuinya.

Namun, muncul dugaan jika aksi blusukan Tri Rismaharini (Risma) itu hanya sandiwara untuk ajang pencitraan saja.

Baca Juga: Soroti Komunikasi Publik Pemerintah, dr. Tirta: Banyak Pejabat yang Ingin Tampil Cari Panggung

Pasalnya, sejumlah warganet menyebut bahwa tunawisma yang ditemui Risma itu bukan seorang tunawisma betulan, melainkan seorang pedagang poster dan es kelapa muda.

Menanggapi hal tersebut, Pakar Ekonomi Rizal Ramli meminta Risma untuk jangan terlalu lebay. Menurutnya, rakyat sudah muak dengan gaya-gaya pemimpin yang bersandiwara.

Apalagi, jika sikap pemimpin itu pura-pura merakyat, tapi kebijakannya tidak pro rakyat.

Baca Juga: Klaim Tak Pernah Jelekkan Jokowi, Haikal Hassan: Saya Bayar Rp1 Miliar Kalau Ada Bukti Saya Mencela

"Mbak Risma, sudahlah. Jangan terlalu lebay. Rakyat sudah muak dengan gaya-gaya 'Pemimpin Sandiwara' yang lebay, yang hanya pura-pura merakyat, tapi kebijakannya tidak pro-rakyat," kata Rizal Ramli, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @RamliRizal, Jumat, 8 Januari, 2021.

Rizal Ramli pun mengimbau agar Risma menyatukan hati, pikiran, dan tindakannya untuk kepentingan rakyat.

"Satukan hati, pikiran, dan tindakan untuk rakyat," ujar Rizal Ramli.

Baca Juga: Akui Heran Mimpi Bertemu Rasulullah Dipidanakan, Haikal Hassan: Harusnya Saya Dianggap Mitra Polisi

Tak hanya itu, Rizal Ramli juga meminta Risma untuk fokus mengawasi penyaluran bansos kepada rakyat agar tak dikorupsi lagi.

"Mbak Risma, awal Covid, Rizal Ramli sudah sarankan untuk salurkan semuan bantuan untuk rakyat melalui ATM BRI dan BNI. Mereka bisa dan punya jaringan yang luas. Sehingga bansos tidak jadi bancakan (Rp100.000/paket) dan tepat-sasaran. Baru minggu lalu @jokowi laksanakan itu. Mbak tinggal awasi," tutur Rizal Ramli.

Sementara itu, sebelumnya Juru Bicara Wakil Presiden (Jubir Wapres), Masduki Baidlowi mengatakan, tujuan Risma melakukan blusukan di sejumlah wilayah di Jakarta adalah untuk mengaktifkan kembali (reaktivasi) 49 balai rehabilitasi milik Kementerian Sosial (Kemensos) yang tersebar di beberapa wilayah.

Baca Juga: Soal Skandal Fadli Zon, Habib Husin: Ini Delik Umum, Tak Ada yang Laporkan pun Polisi Bisa Menangkap

Masduki Baidlowi mengatakan, sebagian besar balai rehabilitasi milik Kemensos tidak terpakai, dan Risma memiliki inisiatif untuk menjadikan balai tersebut sebagai tempat penampungan bagi pengemis dan tuna wisma.

Balai rehabilitasi tersebut nantinya akan digunakan sebagai pusat pelatihan dan pemberdayaan, agar masyarakat kelompok rentan yang terlantar dapat memiliki bekal untuk hidup layak.

"Jadi makanya, kalau sekarang Bu Risma ketemu pemulung di Jakarta itu dalam kepentingan itu sebenarnya. Jadi programnya tidak hanya bansos (tunai) tetapi juga pemberdayaan," tutur Masduki Baidlowi.***



Editor: Rika Fitrisa

Tags

Terkini

Terpopuler