Abu Bakar Ba'asyir Resmi Dibebaskan dari Lapas, Neno Warisman: Ada Catatan untuk Para Penegak Hukum

9 Januari 2021, 20:12 WIB
Abu Bakar Ba'asyir resmi dibebaskan dari Lapas Gunung Sindur, Bogor. /ANTARA/Prasetyo Utomo./ANTARA

PR BEKASI - Menanggapi kabar bebasnya Ustaz Abu Bakar Baasyir setelah 15 tahun di penjara, Neno Warisman mengatakan ada sedikit catatan dari anggota masyarakat dan juga sebagai warga negara kepada pihak Kepolisian.

"Ada sedikit catatan dari anggota masyarakat dan juga warga negara yang kita dengar hari ini," kata Neno Warisman, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal Youtube Neno Warisman pada Sabtu, 9 Januari 2021.

Neno Warisman berharap catatan tersebut dapat menambah semangat untuk para penegak hukum agar dapat terus melakukan pengejaran kepada para tokoh koruptor.

Baca Juga: Tewasnya 6 Laskar FPI sebagai Pelanggaran HAM, Refly Harun: Jokowi Belum Ucapkan Belasungkawa 

Terutama kepada mereka tokoh-tokoh mega koruptor yang dikatakan Neno Warisman bersama dengan para pengusaha atau pelaku ekonomi dalam skala besar, yang sampai saat ini masih belum tertangkap juga.

"Mungkin sebagai padanan seseorang yang sudah sedemikian tua renta dan beliau secara kemanusiaan pastinya kita melihat beliau sudah tidak mampu melakukan tindakan fisik atau kegiatan yang membebani fisik secara jelas," ujarnya.

Neno Warisman menyampaikan Ustaz Abu Bakar Baasyir yang selama masa tahanannya hingga 15 tahun, telah patuh dan taat menjalankan prosesnya.

Lalu dia mempertanyakan kenapa mereka yang masih belia, masih terbilang muda, atau yang jelas telah melakukan kesalahan besar seperti mega korupsi, contohnya korupsi BLBI, Century, dan yang lainnya masih tidak jelas keberadaannya.

Baca Juga: Polri Kerahkan Pasukan untuk Temukan Korban dan Cari Keberadaan Bangkai Pesawat Sriwijaya Air 

"Terus kenapa yang masih belia, yang masih muda, atau yang jelas kesalahannya besar seperti mega korupsi, koruptor-koruptor BLBI, Century, banyak lagi yang lainnya, di masa lalu atau di masa sekarang, ke mana mereka?" ucap Neno.

Dia juga mempertanyakan keberadaan dari Politisi PDIP yang melakukan korupsi dan menjadi buron yaitu Harun Masiku.

"Ke mana juga Bapak Harun Masiku yang sudah jelas-jelas menjadi buron tapi sampai hari ini tidak kelihatan," kata Neno Warisman.

Dia berharap pembebasan dari tokoh yang dianggap sebagai bagian dari bom Bali tersebut dapat menjadi dorongan dan juga sebagai pelajaran bagi masyarakat untuk melihat.

Baca Juga: Kesaksian Nelayan: Pukul 15.00 WIB Mendengar Suara Ledakan di Sekitar Timur Pulau Laki

"Negeri ini insya Allah dapat menegakkan keadilannya secara konsisten, konsekuen, dan juga tentu tetap menjaga hati nurani dan rasa takut kepada Tuhan," ujarnya.

Neno Warisman mengungkapkan kalau dia tidak pernah tahu kegiatan apa saja yang berkaitan dengan terorisme.

Secara pribadi dia mengakui tidak pernah berkaitan, melihat, dan tidak pernah tahu akan hal itu.

Akan tetapi, dia melanjutkan, sekarang ini banyak beredar istilah-istilah yang berkaitan dengan hal itu.

Seperti istilah radikalisme, intoleransi, dan juga disebutkan ada kecenderungan untuk cepat-cepat menjadikan pelaku-pelaku agama atau aktivis atau ulama menjadi bagian dari istilah tersebut.

Baca Juga: Resmi Berubah Jadi Front Persaudaraan Islam, Refly Harun: Tidak Boleh Lakukan Kegiatan Sweeping Lagi 

Neno Warisman berharap di tahun 2021, ada perbaikan dalam sisi pandang di masyarakat.

"Sepertinya sekarang ini kita berharap di tahun 2021 ada perbaikan sisi pandang, ada perbaikan untuk memperlakukan perbedaan di antara warga negara menjadi lebih adil," ucapnya.

Neno Warisman menyampaikan itu sebagai sebuah harapan dari seorang warga negara dan dalam rangka menyatakan pendapat sesuai dengan konstitusi.

"Mudah-mudahan ke depannya ada keadilan di negeri ini," kata Neno Warisman.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: YouTube Neno Warisman Channel

Tags

Terkini

Terpopuler