Gandeng INACA, Kemenparekraf Siap Tumbuhkan Rasa Aman dan Nyaman Berwisata

14 Januari 2021, 15:04 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno siap berkolaborasi dengan INACA untuk mengembalikan rasa aman dan nyaman pelaku wisata dalam berwisata. /Kemenparekraf/

PR BEKASI - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama Indonesia National Air Carriers Association (INACA) siap berkolaborasi untuk menumbuhkan rasa aman dan nyaman dalam berwisata.

Hal ini tentunya pasca musibah jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182 pada 9 Januari 2021.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan musibah yang terjadi pada Sriwijaya SJ 182 turut mempengaruhi kekhawatiran masyarakat untuk menggunakan jalur penerbangan menuju destinasi wisata.

Baca Juga: Percepat Bangun Persepakbolaan Nasional, PSSI Bentuk Bentuk Tim Adhoc

Oleh karena itu, Sandiaga Uno meminta INACA untuk menghadirkan pelayanan terbaik di dalam industri penerbangan.

Tentunya bertujuan agar dalam diri masyarakat timbul rasa aman dan nyaman saat ingin menggunakan transportasi udara.

"Terlebih kita mendapat ujian beberapa hari lalu dengan sahabat kita Sriwijaya Air SJ 182, kita harus hadirkan rasa aman, nyaman, dan pelayanan yang baik, sehingga kita terus tumbuh dan menumbuhkembangan destinasi pariwisata di setiap pelosok negeri," kata Sandiaga Uno sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari situs resmi Kemenparekraf, Kamis, 14 Januari 2021.

Baca Juga: Terus Waspada! WHO Sebut Varian Baru Covid-19 Kini Sudah Terdeteksi di 70 Negara

Ia pun mengungkapkan bahwa menghadirkan rasa aman dan nyaman ini berlaku ke semua tujuan penerbangan yang ada.

"Baik ke destinasi super prioritas yang terus kita tingkatkan kualitasnya dan destinasi lainnya. Ataupun destinasi yang sudah unggul lainnya, seperti Jakarta, Bali, Jogja, Semarang, Surabaya, dan sebagainya," ujar Sandiaga Uno.

Lebih lanjut, ia juga menjelaskan bahwa maskapai penerbangan dinilai penting dan fundamental untuk mendorong kemajuan pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) yang ada di Indonesia.

Baca Juga: Dihujat Warganet Usai Langgar Prokes, Raffi Ahmad: Saya Minta Maaf karena Kejadian Ini Jadi Heboh

"Industri penerbangan ini dapat mendorong kemajuan ekonomi lokal di destinasi pariwisata yang dituju, baik destinasi yang berkembang lebih dulu seperti Bali atau destinasi baru," ujar Sandiaga Uno.

Tak hanya itu saja, kebangkitan sektor parekraf juga turut dinilai penting bagi keterbukaan lapangan pekerjaan.

Sebab, kini lebih dari 30 juta masyarakat menggantungkan mata pencahariannya pada sektor ini.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Meninggal, Aa Gym: Dia Orang yang Shaleh dan Senantiasa Berjuang demi Umat

"Jadi, kita harus mempunyai penerbangan domestik yang berfungsi aman dan nyaman karena ini juga turut berefek nantinya pada masyarakat yang menggantungkan mata pencahariannya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Sandiaga Uno.

Sandiaga berharap kolaborasi Kemenparekraf dengan INACA ini dapat membangun industri maskapai penerbangan yang turut berdampak pada kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Ketua Umum INACA, Denon Prawiraatmadja, berharap kejadian kecelakaan pesawat tidak terjadi kembali.

Baca Juga: Cek Fakta: Menolak Disuntik Vaksin, Rakyat Aceh Dikabarkan Siap Berperang Jika Pemerintah Memaksa 

Sehingga hal tersebut tidak membuat rating penerbangan turun di mata internasional yang juga bisa berefek pada sektor pariwisata di Indonesia.

"Kita berharap bisa sama-sama menjaga agar musibah serupa tidak terjadi kembali, sehingga rating penerbangan kita tidak menjadi turun di mata dunia internasional. Jangan sampai. Ini patut sekali kita menjaga bersama-sama," ujar Denon.

Denon melanjutkan, salah satu upaya yang digerakan oleh INACA dalam mendorong sektor parekraf adalah menjalankan safe travel campaign (kampanye perjalanan aman) untuk memberikan jaminan kesehatan dan keselamatan penerbangan bagi perjalanan wisatawan.

Baca Juga: Ungkap Keinginan Syekh Ali Jaber, Taqy Malik: Beliau Ingin Beri Hadiah Ibadah Haji untuk Seseorang

Kampanye tersebut pun juga diharapkan dapat menggeliatkan kembali industri penerbangan yang terdampak pandemi virus corona.

Sementara itu, CEO Garuda Indonesia yang turut berperan dalam INACA sebagai Ketua Dewan Pembina INACA, Irfan Setiaputra, mengatakan bahwa Kemenparekraf dan INACA perlu membuat strategi baru untuk mengembalikan kepercayaan penumpang dalam situasi pandemi Covid-19 hingga pascaterjadinya kecelakan pesawat Sriwijaya SJ 182.

"Kita mencari cara agar kita bisa melalui ini. Apalagi kasus Sriwijaya ini membuat kita butuh strategi baru juga untuk meningkatkan kepercayaan publik." katanya.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Kemenparekraf

Tags

Terkini

Terpopuler