Sebut Buzzer Fitnah SBY Soal Dana Hibah Rp9 Miliar, Yan Harahap: Dukungan Pemprov Jatim Bukan Tanpa Sebab

16 Februari 2021, 21:37 WIB
Deputi Balitbang Partai Demokrat, Yan Harahap angkat bicara soal dana hibah Rp9 miliar. /Instagram.com/@yanharahap

PR BEKASI - Deputi Balitbang Partai Demokrat, Yan Harahap angkat bicara terkait merebaknya kabar adanya dana hibah Rp9 miliar dari Pemprov Jawa Timur (Jatim) untuk membantu pembangun Museum dan Galeri Seni SBY-Ani.

Yan Harahap pun heran kenapa kabar tersebut membuat para buzzer ribut dan malah memojokkan bahkan sampai memfitnah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Buzzer ribut soal dana hibah inisiatif pemprov Jatim untuk pembangunan museum kepresidenan @SBYudhoyono," kata Yan Harahap, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @YanHarahap, Selasa, 16 Februari 2021.

Baca Juga: Banjir Hujatan Usai Dorong Pelayan Wanita, Robby Purba Kapok Lakukan Social Experiment

Baca Juga: Jokowi Ingin Revisi UU ITE, Rocky Gerung: Ini Hanya Tes Ombak, Angin Surga, dan Harapan Palsu Saja

Baca Juga: Dituduh Radikal oleh GAR ITB, Din Syamsuddin: Mereka Ini Pion dari Kelompok yang Tidak Suka Islam

Yan Harahap mengatakan, dukungan dari Pemprov Jatim itu bukan tanpa alasan, karena Pemprov Jatim juga berharap museum tersebut bisa meningkatkan sektor Pariwisata di Kabupaten Pacitan.

"Padahal dukungan Pemprov Jatim bukan tanpa sebab. Museum itu diharapkan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, khususnya sektor pariwisata di Kabaputen Pacitan," kata Yan Harahap.

Yan Harahap pun kembali mempertanyakan kenapa soal kasus korupsi bansos para buzzer terkesan diam, sedangkan kabar dana hibah langsung menyerang dan memfitnah SBY.

Baca Juga: Ramai Dana Hibah Rp9 Miliar untuk Museum SBY, Andi Arief: Fitnah Para Buzzer, Pak SBY Tidak Pernah Minta!

"Kenapa kasus korupsi bansos yang puluhan triliun ini buzzerp pada diam ya? Dana hibah 9 miliar yang murni inisiatif Pemda Jatim aja mereka fitnah Pak SBY," ujar Yan Harahap.

Yan Harahap pun menyebut tindakan para buzzer yang memfitnah SBY merupakan mata pencaharian yang membunuh nurani.

"Pemprov Jatim yang berinisiatif untuk mendongkrak Pariwisata Pacitan, @SBYudhoyono yang difitnah buzzer. 'Mata pencaharian' membunuh nurani," ujar Yan Harahap.

Baca Juga: Revisi UU Pemilu Dibatalkan Diduga untuk Siapkan Gibran di Pilgub DKI, Pratikno: Jangan Dihubung-hubungkan!

Yan Harahap pun mengunggah kutipan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang sangat optimis Museum dan Galeri Seni SBY-ANI di Kabupaten Pacitan mampu mendongkrak pariwisata yang berimbas pada peningkatan perekonomian masyarakat setempat.

"Saya sudah melihat perkembangan pembangunannya dan sangat optimistis dapat mendongkrak perekonomian Pacitan. Keberadaan Museum Galeri Seni SBY-Ani sangat dinantikan," kata Khofifah di Surabaya, Selasa, 20 Oktober 2020 lalu.

Diketahui, Museum dan Galeri Seni SBY-ANI berlokasi di Jalan Lingkar Selatan (JLS), Ploso, Pacitan, dan dibangun di atas lahan sekitar 1,5 hektare, sedangkan total bangunannya mencapai 7.500 meter persegi.

Baca Juga: Merasa Tak Ada yang Salah dengan Lawakannya, Ridwan Remin Tak Akan Minta Maaf Pada Ruben Onsu

Museum tersebut dibangun untuk menampilkan sejarah hidup SBY, mulai dari masa kecil, perjalanan pendidikan, karier militer, karier politik, hingga akhirnya terpilih menjadi Presiden RI.

Museum juga dilengkapi dengan galeri seni Ani Yudhoyono yang didedikasikan untuk mengenang warisan dan kontribusi besarnya kepada bangsa saat mengabdikan dirinya dalam mengemban tugas sebagai Ibu Negara.***

Editor: Rika Fitrisa

Tags

Terkini

Terpopuler