PR BEKASI - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Benny K Harman, mengaku kalau tadi malam dia tidak bisa tidur.
Lantaran Benny K Harman mendapat telefon dari kawannya yang seorang wartawan dan mengabarkan kalau dia ingin menulis kasus korupsi yang tengah ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yakni, korupsi bantuan sosial (bansos).
Wartawan yang menghubungi Benny Harman tersebut menyatakan kalau dia tahu siapa sosok dibalik julukan "Madam Bansos", yang namanya sempat menghantui trending media sosial selama beberapa pekan lalu.
Baca Juga: Tegaskan Museum SBY-Ani Tak Gunakan Dana Pemerintah, Teddy Gusnaidi: Kenapa Dipermasalahkan?
Baca Juga: Kapolri Ingin Aduan UU ITE Diajukan Korban, Muannas Alaidid: Bahaya Benar
Baca Juga: Aldi Taher Berencana Calonkan Diri Jadi Wagub DKI Jakarta 2024 Mendatang, Warganet: Cari Panggung
Temannya itu mengaku kalau dia juga merasa takut dan cemas jika menulis soal kasus tersebut.
"Semalam aku ndak bisa tidur. Gara-gara ada teman wartawan telefon. Dia mau menulis korupsi bansos. Dia tau sosok "madam bansos" tapi ada rasa takut dan cemas," kata Benny Harman, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @BennyHarmanID pada Rabu, 17 Februari 2021.
Mendengar rasa cemas yang dialami kawannya tersebut, dia pun memberi semangat.
Baca Juga: Disaksikan Langsung Jokowi dan Anies Baswedan, Ribuan Pedagang Pasar Tanah Abang Disuntik Vaksin
Benny menyatakan kalau Tuhan pasti akan membimbing dan melindungi temannya itu, serta rakyat yang akan memperhatikan.
"Aku jawab, "jangan takut. Kalau kau punya Tuhan, sembahlah Tuhanmu. Pasti Dia akan membimbing dan melindungimu. Rakyat monitor," katanya.
Cerita dari Benny Harman tersebut mendapat banyak atensi dari warganet, salah satu rekannya di Partai Demokrat, yaitu Wakil Bendahara Umum DPP Partai Demokrat Lasmi Indaryani ikut menanggapi.
Baca Juga: Potret Istri Kim Jong Un Tampil Pertama Kalinya di Depan Publik Sejak Setahun Hilang
Menurut Lasmi Indaryani kebenaran pasti akan terbuka. Dia menegaskan kasus korupsi bansos tersebut harus diusut dengan tuntas.
Terlebih di dalam situasi pandemi seperti sekarang ini, dia mempertanyakan dalam suasana ekonomi yang tengah sulit kenapa masih ada pihak yang tega untuk melakukan korupsi yang diperuntukan sebagai bantuan sosial.
"Kebenaran pasti akan terkuak. Korupsi bansos harus diusut setuntas-tuntasnya, apalagi di saat pandemi dan ekonomi sulit begini kok masih ada yang tega mengkorupsi bansos," cuit Lasmi Indaryani.
Baca Juga: Putus Sekolah dan Nikah Dini Akibat Pandemi, KPAI: Ada 119 Siswa yang Menikah
Sebelumnya, dalam salah satu media berita, disebutkan salah satu sosok yang berada di balik kasus korupsi bansos adalah seseorang yang disebut sebagai madam.
Istilah tersebut pertama kali muncul dalam media Tempo, dan sampai saat ini masih misterius siapa yang diasosiasikan dengan julukan tersebut.
Madam tersebut dikaitkan dengan salah satu petinggi elite di salah satu partai politik di Indonesia.***