Sebut Pemaksaan Siswi Non Muslim Berjilbab Pengalihan Isu, Benny Harman: Rakyat Monitor

- 26 Januari 2021, 07:51 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman turut menyoroti kehebohan aturan siswi non Muslim yang dipaksa berjilbab.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman turut menyoroti kehebohan aturan siswi non Muslim yang dipaksa berjilbab. / ANTARA/Wahyu Putro A

PR BEKASI - Kehebohan aturan mengenakan jilbab bagi siswi non Muslim di SMKN 2 Padang, Sumatera Barat turut mendapat perhatian dari Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benediktus Kabur Harman atau Benny Harman.

Sebagaimana diketahui, kehebohan aturan mengenakan jilbab bagi siswi non Muslim di SMKN 2 Padang bermula dari rekaman video yang viral di media sosial.

Dalam rekaman video tersebut, terlihat seorang tenaga pendidik sedang menjelaskan aturan pakaian murid perempuan atau siswi di SMKN 2 Padang kepada orang tua Elianu Hia, siswi yang dipaksa mengenakan jilbab.

Guru itu menegaskan bahwa seluruh siswi di sekolah tersebut wajib memakai seragam berupa jilbab dan celana panjang abu-abu.  

Baca Juga: Kisah Sopir Angkot Dibayar Rp200 Sempat Viral di Medsos, Ternyata Begini Kehidupan Pak Musa

Terkait hal tersebut, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim mengungkap bahwa pihaknya akan segera menyikapi kebijakan institusi pendidikan bersangkutan yang dinilai intoleransi.

"Pemerintah tidak akan mentolerir guru atau kepala sekolah yang melakukan pelanggaran dalam bentuk intoleransi tersebut," kata Nadiem Makarim.

Selain itu, Nadiem juga membeberkan jajarannya telah menjalin komunikasi dengan Dinas Pendidikan Padang dalam rangka menindaklanjuti kasus ini.

Menurut Nadiem, orang yang terlibat ada kemungkinan diberhentikan jika memang terbukti bersalah.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x