Semarang Terendam Banjir Akibat Hujan Selama 3 Jam, Warganet: Sing Salah Sopo? Pak Anies Baswedan!

24 Februari 2021, 13:41 WIB
Kota Semarang terendam banjir setelah hujan selama 3 jam dan warganet salahkan Anies Baswedan /BPBD Semarang


PR BEKASI - Kota Semarang, Jawa Tengah (Jatim) diguyur hujan selama tiga jam pada Selasa, 23 Februari 2021 kemarin.

Diketahui bahwa Intensitas curah hujan di Indonesia saat ini cukup tinggi.

Semarang, Jawa Tengah (Jatim) diguyur hujan selama tiga jam pada Selasa, 23 Februari 2021 kemarin.

Baca Juga: Kunjungan Jokowi Ke NTT Timbulkan Kerumunan, Mardani Ali Sera: Harusnya Istana Antisipasi Hal ini

Diketahui bahwa Intensitas curah hujan di Indonesia saat ini cukup tinggi.

Kondisi cuaca tersebut membuat sebagian wilayah Indonesia terutama di sebagian wilayah pulau Jawa tergenang banjir.

Salah satunya yakni Kota Semarang yang sebelumnya juga dilaporkan bahwa sebagian wilayahnya terendam banjir.

Baca Juga: Kritik Jokowi yang Sebabkan Kerumunan, Sherly Annavita: Mari Beri Contoh yang Baik Mulai dari Level Atas

Informasi terkait banjir di Semarang itu kemudian beredar di media sosial.

Sekretaris BPBD Kota Semarang, Sumarsono mengungkapkan bagaimana kondisi banjir di Ibu Kota Jawa Tengah tempat kantor Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bertugas.

Menurutnya, ketinggian air di wilayah tersebut berada bervariasi antara 25 hingga 75 cm, seperti diberitakan Galamedia.Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul, "Hujan Tiga Jam, Semarang Kembali Dikepung Banjir, Netizen: Sing Salah Sopo? Pak Anies Baswedan!".

Baca Juga: Kucing Kesepian Tak Kuasa Tahan Air Mata saat Dengar Suara Pemiliknya dari CCTV

Sumarsono menyatakan, sejumlah wilayah yang tergenang antara lain Jalan Raya Kaligawe, Jalan Arteri Yos Sudarso, Jalan Pemuda, dan Jalan Imam Bonjol.

Termasuk juga kawasan Semarang Indah, kawasan Simpang Lima Semarang, serta simpang Jalan Supriyadi.

Selain itu, lanjut dia, hujan deras juga menyebabkan talud di daerah Lempongsari, Kecamataan Gajah Mungkur, Kota Semarang, sepanjang 15 meter longsor.

Baca Juga: Sentil Anies Baswedan Soal Banjir Jakarta, Tsamara Amany: Kok Sibuk Kerahkan Pasukan Medsos?

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," katanya, menegaskan, dikutip Antara.

Hujan lebat mengguyur Kota Semarang sejak pukul 14.00 hingga 17.00 WIB.

Sementara itu, BMKG sudah memberikan peringatan tentang cuaca ekstrim berupa hujan lebat.

Baca Juga: Sebut Banyak yang Menghinakan Aksi Damai 212, Sherly Annavita: Itu Sama Saja dengan Menghina Presiden Jokowi

Di media sosial Twitter, warganet juga ramai membicarakan soal banjir di Semarang.

Tak sedikit yang membagikan foto dan video kondisi banjir yang melanda kota di kawasan utara Pulau Jawa itu.

Komentar warganet pun beragam. Ada juga yang merasa heran karena pemberitaan tentang banjir di Semarang tak seheboh banjir di DKI Jakarta.

Baca Juga: Benny K Harman Bandingkan Kerumunan Jokowi dengan Habib Rizieq: Luar Biasa, Rela Covid-19 demi Lihat Presiden

Bahkan, tak sedikit pula yang kembali menyinggung soal Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Ada warganet yang menyebut banjir itu tak lain adalah salahnya Anies.

"Banjir Semarang Season 2 .... Padahal cuma hujan 2 jam tok lho Iki. Sing Salah sopo? Pak Anies Baswedan," tulis komentar warganet menyindir.

Baca Juga: Senada dengan Pemerintah, DPR Dukung Pemangkasan Cuti Bersama 2021 jadi 2 Hari

"Mari kita bantu doa untuk saudara2 kita di semarang agar sabar dan tabah.krena hujqn terus mengguyur..lupakan dulu anis..krena jakarta sudah kering..," tulis komentar warganet lainnya seraya mengunggah video.

"Banjir Pekalongan sdh sebulan blm surut. Banjir Karang Ligar & 19 desa lainnya di Karawang, sdh 4 hari blm surut. Banjir Pebayuran Bekasi sdh 4 hari blm surut. Pati hampir 4 minggu. Kudus, semarang, pakabar? Beritanya Hilang. DKI Banjir 24 jam, Bacot klen kek kepedesan Cabe, Setan," tulis komentar warganet.

Akibat banjir di Semarang, PT KAI bahkan meminta maaf kepada para penumpang karena adanya keterlambatan.

Baca Juga: Izin Kritik Soal Kerumunan Maumere ke Jokowi, Eka Gumilar: Bapak Tidak Adil

"KAI memohon maaf atas keterlambatan perjalanan KA yang melintasi wilayah Daerah Operasi 4 Semarang, imbas tingginya curah hujan. Kondisi saat ini di Stasiun Semarang Tawang, ketinggian genangan air fluktuatif dan belum dapat dilalui KA," tulis PT KAI.*** (Lucky M. Lukman/Galamedia.Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Galamedia

Tags

Terkini

Terpopuler