PR BEKASI – Menteri BUMN Erick Thohir beberkan alasan penempatan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil menjadi Komisaris PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Erick Thohir menyampaikan penempatan Said Aqil dimaksudkan untuk menangani isu-isu sosial.
“Kita semua melihat figur pak Said Aqil adalah figur baik sedangkan pembangunan terkadang rentan isu sosial,” kata Erick Thohir di Jakarta sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com, dari Antara, Kamis, 4 Maret 2021.
“Figur pak Said ini saya rasa diterima sehingga pembangunan seperti LRT, sinkronisasi kereta Jakarta-Bandung, sinkronisasi kereta api dengan MRT, terkait isu sosialnya ini bisa dilakukan,” ujarnya.
Baca Juga: Cegah Varian Baru Covid-19 B117 Semakin Menyebar, DPR Minta Perketat Pengawasan Bandara
Baca Juga: Berurusan Lagi dengan Polisi, Robby Abbas Ditangkap karena Positif 2 Jenis Narkoba
Lebih lanjut, Erick Thohir menyampaikan bahwa Said Aqil tidak akan bekerja sendiri dalam menjalankan tugasnya.
Pasalnya Said Aqil didampingi dengan komisaris yang memiliki rekam jejak baik di bidang keuangan.
Erick Thohir menjelaskan bahwa penunjukan Said Aqil serupa ketika ia menunjuk Chandra Hamzah di Bank Tabungan Negara (BTN).
Pemilihan Chandra Hamzah saat itu karena sosoknya dinilai mampu menangani kasus korupsi di bank plat merah itu.
Baca Juga: Kasus Fatwa MA dan Red Notice, Djoko Tjandra Dituntut 4 Tahun Penjara dan Denda Rp100 Juta
“Dirutnya waktu itu masuk penjara, diambil kejaksaan. Figur Pak Chandra Hamzah di BTN lebih ke situ. Tetapi Pak Chandra didampingi yang mengerti perbankan,” kata Erick Thohir.
Erick Thohir pun menyampaikan selain menjadi Komisaris Utama, Said Aqil akan merangkap sebagai Komisaris Independen.
Adapun sosok lain yang diangkat menjadi Komisari PT KAI adalah Rochadi sebagai Komisaris Independen, Diah Nataliza, dan Chairul Anwar sebagai komisaris.
Selanjutnya, Dewan Komisaris PT KAI lama yang masih menjabat ialah Pungky Sumadi, Criss Kuntadi, dan Freddy Haris.
“Jadi jajaran komisaris ini masing-masing memiliki figur yang berbeda fungsi,” kata Erick Thohir.
Sebelumnya, Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga di Jakarta, Rabu, 3 Maret 2021 mengatakan Said Aqil Siroj dipilih menjadi Komisari Utama PT KAI dikarenakan dirinya merupakan sosok yang sudah memiliki banyak pengalaman.
Arya Sinulingga menyebutkan bahwa Said Aqil Siroj juga merupakan adalah Komisaris Utama Bursa Komoditas dan Derivatif Indonesia atau Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX).
Menurutnya, Said Aqil Siroj paham bagaimana jalannya sebuah market, perusahaan, dan sebagainya yang menjadi hal bagi Kementerian BUMN untuk mengangkatnya sebagai Komisaris Utama PT KAI.***