PR BEKASI - Mantan anggota DPR RI fraksi Partai Amanah Nasional (PAN), Abdillah Toha, menyebut bahwa langkah yang diambil oleh mantan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dengan memilih walk out dari persidangan itu merugikan dirinya sendiri.
Abdillah Toha juga menyatakan kalau, Habib Rizieq Shihab telah memilih untuk menjadi 'martir' atas langkah yang diambilnya tersebut.
Hal itu ditambahkan olehnya merugikan Habib Rizieq sendiri karena publik tidak dapat menyimak pembelaan yang disampaikan oleh HRS.
"Habib Rizieq Shihab (HRS) pilih jadi 'martir' dengan walk out dari persidangan virtual. Pilihan yang merugikan diri sendiri dan publik yang tidak bisa menyimak pembelaan HRS," cuit Abdillah Toha, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter pribadi @AT_AbdillahToha pada Rabu, 17 Maret 2021.
Baca Juga: Ratusan Petugas Wafat, Menkes Budi Gunadi Sampaikan Duka Cita: Semoga Amal Ibadah Mereka Diterima
Baca Juga: Tak Hadir di Sidang Perdana, Kuasa Hukum Beberkan Alasan Aa Gym Gugat Cerai Teh Ninih
Sebelumnya, dalam sidang perdana Habib Rizieq di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur dengan agenda pembacaan dakwaan telah terjadi gangguan masalah pada koneksi internet.
Beberapa kali Habib Rizieq menampilkan papan tulisan yang mengatakan "tidak terdengar" dalam persidangan tersebut.
Dia juga meminta untuk dapat hadir langsung dalam persidangan dan tidak dilaksanakan secara virtual.
Tim kuasa hukum Habib Rizieq, Alamsyah Hanafiah, mengatakan sidang akan ditunda pada Jumat pukul 9 pagi waktu setempat.
"Jadi, sidang daring ini gagal, tidak bisa dilaksanakan. Ditunda sampai Jumat jam 9 pagi," ujarnya menjelaskan, dikutip dari Antara.
Dia juga mengatakan bahwa dalam sidang yang berlangsung sempat disampaikan agar terdakwa dapat dihadirkan pada sidang mendatang.
Baca Juga: 5 Manfaat Susu Kambing bagi Kesehatan Tubuh, Salah Satunya bagi Jantung
"Hakim memerintahkan JPU untuk menghadirkan terdakwa di persidangan," ucapnya.
Lebih lanjut, pihak kuasa hukum Habib Rizieq sudah meminta agar terdakwa dihadirkan secara langsung dalam ruang sidang yang mendapat penolakan dari Majelis Hakim.
Disebutkan keputusan untuk melakukan sidang secara daring merupakan hasil kesepakatan bersama yang dilakukan secara musyawarah.
Karena itu, sidang tersebut pun dilakukan secara daring, yang akhirnya membuat membuat kuasa hukum dari Habib Rizieq memilih untuk meninggalkan ruang sidang.
Habib Rizieq sendiri pun melakukan hal yang sama, dengan meninggalkan ruangan Bareskrim tempat sidang daring dilakukan, dan menyatakan jika dilaksanakan secara daring maka dia memilih untuk tidak mengikutinya.***