PR BEKASI - Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang sudah banyak diperbincangkan oleh sejumlah pihak saat ini.
Tak hanya itu, rumor soal sejumlah nama yang akan menduduki sebagai calon Presiden RI pada Pilpres 2024 juga mencuat ke publik.
Sejumlah nama tersebut dinilai oleh sejumlah pihak elektabilitasnya pantas untuk maju ke Pilpres 2024 mendatang.
Baca Juga: Nenek Korban Penyerang di AS Berniat Sumbangkan Kembali Dana sebesar Rp1.8 Miliar untuk Lawan
Baca Juga: Tampak Ada Pesanan Politik di Kasus Habi Rizieq, Munarman: Ada Pemutar Balikan Fakta
Namun pada kenyataannya, sejumlah nama tersebut belum memberikan keterangan secara langsung terkait hal itu.
Sebelumnya, salah satu lembaga survei bahkan sempat merilis beberapa nama tokoh yang mendapat dukungan dari anak muda untuk menjadi presiden.
Setidaknya terdapat sejumlah nama yang masuk dalam survei itu diantaranya Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Lalu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Baca Juga: Sidang HRS Dilakukan secara Offline, 1.985 Personel Gabungan Dikerahkan untuk Lakukan Pengamanan
Selanjutnya, ada nama Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Ketua DPR Puan Maharani, hingga Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.
Dalam unggahan di akun Twitter @Gerindra, Rabu, 24 Maret 2021, Partai Gerindra menyebut bila di internalnya bulat ingin Prabowo Subianto maju menjadi capres 2024, sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul, "Gerindra Bulat Ajukan Prabowo Subianto Jadi Capres 2024, Jimly Asshidiqie: Ayo Partai Mana Lagi".
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie langsung merespons adanya informasi bila Gerindra mendukung penuh sang ketua umumnya menjadi capres 2024.
Melalui akun Twitter pribadinya, Jimly Asshiddiqie menilai meski kontestasi Pilpres 2024 masih beberapa tahun ke depan ternyata Gerindra telah mengawali mengajukan kandidatnya.
"Dari 9 partai yang berhak mengajukan capres, 1 per 1 mulai memastikan calonnya. Gerindra sudah memulainya. Padahal 2024 masih 3,5 tahun lagi," kata Jimly Asshiddiqie, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @JimlyAs, Rabu 24 maret 2021.
"Tapi baik juga untuk pendidikan politik. Ayo partai mana lagi, biar lembaga survei tidak terlalu banyak membuat daftar tokoh yang perlu disurvei," ujar Jimly Asshiddiqie menantang.*** (Dila Nashear/Pikiran-Rakyat.com)