Tingkatkan Pengamanan Pasca-teror di Gereja Katedral dan Mabes Polri, TNI Turun Tangan Jaga Objek Vital

2 April 2021, 11:49 WIB
Pasca-serangan di Gereja Katedral Makassar dan Mabes Polri, TNI dan Polri bentuk Patroli Bersama untuk tingkatkan pengamanan. /Kolase foto dari PMJ News

PR BEKASI - Setelah serangan yang ditujukkan oleh kelompok teroris di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan dan Markas Besar (Mabes) Polri, TNI mengerahkan upaya untuk peningkatan keamanan yang maksimal di tempat-tempat keramaian, objek vital nasional, dan termasuk juga tempat ibadah.

Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, dia telah memerintahkan seluruh jajaran TNI untuk meningkatkan keamanan.

“Saya telah memerintahkan seluruh jajaran TNI untuk meningkatkan pengamanan, termasuk Gereja hingga objek vital nasional," kata Hadi Tjahjanto, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari PMJ News pada Jumat, 2 April 2021.

"Peningkatan keamanan dilakukan dengan patroli bersama dan mendirikan Posko Komando Taktis,” sambungnya.

Baca Juga: BKKBN Ajak Warga Kota Bekasi Sukseskan Program Pendataan Keluarga 2021, Berakhir 31 Mei 2021

Baca Juga: Klaim Warga Semakin Sejahtera dengan JakLingko, Anies Baswedan: 30 Persen Pendapatan Habis untuk Transportasi 

Dijelaskan oleh Hadi Tjahjanto, peningkatan eskalasi pengamanan khususnya di gereja, tempat keramaian, dan juga objek-objek vital nasional oleh para TNI-Polri telah mulai diberlakukan semenjak Kamis, 1 April 2021.

Dia menyatakan, demi menjaga keamanan masyarakat, TNI bersama Polri membentuk Patroli Bersama.

“Dalam meningkatkan pengamanan tersebut, TNI bersama Polri telah membentuk Patroli Bersama dengan mendirikan Posko Komando Taktis di titik-titik terpilih,” ucapnya.

Kemudian, untuk selanjutnya, dipaparkan oleh Hadi Tjahjanto bahwa peningkatan keamanan itu merupakan bentuk respons terhadap perintah yang diberikan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu.

Jokowi sebelumnya menyampaikan untuk tidak memberi ruang bagi para teroris di Indonesia.

Baca Juga: Sebut Ada Pihak Manfaatkan Istilah 'Islam Radikal', Haris Azhar: Identitas Itu Enak Didagangin

Baca Juga: Dukung Keputusan SP3 Kasus BLBI, Fahri Hamzah: Ada Banyak yang Mati sebagai Tersangka, Tega Sekali 

Dia menyebut kalau Jokowi telah memberikan perintah kepadanya dan juga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo serta Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan untuk pengamanan.

“Presiden Joko Widodo memberi perintah kepada saya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan," katanya.

Perintah itu adalah untuk meningkatkan kewaspadaan dan memberikan keyakinan serta rasa aman kepada masyarakat.

"Untuk meningkatkan kewaspadaan serta memberi keyakinan dan rasa aman kepada masyarakat dalam melaksanakan aktivitas,” tutup Hadi Tjahjanto.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler