Tanggapi Bencana NTT dan NTB, Jokowi: Saya Minta Penanganan Bencana Dapat Dilaksanakan dengan Cepat dan Baik

6 April 2021, 10:37 WIB
Presiden Jokowi meminta penanganan bencana dapat dilaksanakan dengan cepat dan baik, seiring menanggapi banjir bandang di NTT dan NTB. /Tangkapan layar Instagram.com/ @jokowi

 


PR BEKASI – Indonesia kembali berduka kabar bencana dari provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) mencuat ke publik.

Peristiwa bencana alam yang terjadi di NTT dan NTB yakni banjir dan longsor.

Seperti diketahui bahwa bencana alam itu terjadi pada Senin, 5 April 2021 kemarin.

Baca Juga: Warga Bekasi Waspada, Telah Terjadi Pembegalan di Flyover Kranji Tengah Malam, Korban Selamat meski Terluka

Baca Juga: Kabar Gembira! Arab Saudi Izinkan Pelaksanaan Ibadah Umrah Tahun 2021 Asal Penuhi Syarat Berikut

Baca Juga: Tak Ada Larangan ‘Bukber’ di Bulan Suci Ramadhan 1442 H, Namun Harus Penuhi Syarat Berikut Ini

Hal tersebut sontak mengejutkan warga di seluruh wilayah Indonesia.

Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan duka cita yang mendalam atas bencana alam yang terjadi di NTT dan NTB.

Hal itu disampaikan dalam Keterangan Pers Presiden RI Mengenai Bencana di Provinsi NTT dan NTB, Senin, 5 April 2021.

Jokowi mengaku telah mendapatkan laporan dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), terkait bencana banjir bandang dan longsor di NTT dan NTB.

Baca Juga: Istrinya Dihujat Warganet, Ustaz Solmed: Daripada Buat Mencaci Mending Kuotanya Dipakai Dagang Online

Baca Juga: Wakil Gubernur NTT Sebut 3 Kabupaten Masih Terisolasi Akibat Banjir Bandang, BNPB Siapkan 3 Helikopter

Dia pun menyampaikan duka cita yang mendalam atas korban meninggal dunia dalam peristiwa bencana alam tersebut.

“Pertama-tama atas nama pribadi dan seluruh rakyat Indonesia, saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas korban meninggal dunia dalam musibah tersebut,” kata Jokowi, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Selasa, 6 April 2021.

Presiden juga mengungkapkan bahwa dia memahami kesedihan yang dialami oleh masyarakat yang terdampak bencana tersebut.

“Dan saya juga memahami kesedihan yang dialami saudara-saudara kita akibat dampak yang ditimbulkan dari bencana ini,” ujar Jokowi.

Baca Juga: Menag Rilis Panduan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri, Diantaranya Bukber Dibolehkan bila Sesuai Prokes

Baca Juga: Semprot Pihak yang Terus Salahkan Jokowi, Ferry Koto: Coba Presidennya Erdogan, Akan Dibela Habis-Habisan

Oleh karena itu, dia telah memerintahkan pihak-pihak terkait, untuk melakukan penanganan bencana secara cepat.

Pihak-pihak tersebut adalah Kepala BNPB, Kepala Basarnas, Menteri Sosial, Menteri Kesehatan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Panglima TNI, dan Kapolri.

“Untuk melakukan secara cepat, evakuasi dan penanganan korban bencana, serta penanganan dampak bencana,” ucap Jokowi.

Baca Juga: Informasi Jadwal Pemadaman Listrik Sementara di Bekasi Hari Ini, Berikut Wilayah yang Terdampak

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Terkejut Dikirimi Semobil Bunga Anggrek dari Anies Baswedan

Baca Juga: Potret Mengerikan, Dua Mayat di Liang Berbeda Saling Bergandengan Tangan Tertangkap Kamera Google Maps

Dia juga meminta agar seluruh proses penanganan bencana dapat dilaksanakan secara cepat dan baik, sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul, "Jokowi Sampaikan Duka Cita Mendalam Atas Bencana di NTT dan NTB: Saya Memahami Kesedihan Korban".

“Saya minta agar penanganan bencana dapat dilaksanakan dengan cepat dan baik, seperti bantuan pelayanan kesehatan, ketersediaan logistik, dan kebutuhan dasar bagi para pengungsi, serta juga perbaikan infrastruktur,” kata Jokowi.

Selain itu, dia mengimbau seluruh masyarakat di daerah bencana untuk mengikuti arahan petugas di lapangan, dan meningkatkan kewaspadaan.

Jokowi juga meminta masyarakat untuk selalu memperhatikan peringatan dini dari BMKG dan aparat di daerah.

“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mengikuti arahan petugas di lapangan, dan selalu meningkatkan kewaspadaan dari bencana banjir dan longsor karena meningkatnya curah hujan yang ekstrem. Perhatikan selalu peringatan dini dari BMKG dan aparat di daerah,” katanya.*** (Eka Alisa Putri/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler