Menlu Inggris Kirim Kapal AL demi Amankan Kawasan Indo-Pasifik

7 April 2021, 19:06 WIB
Mentri Luar Negeri Inggris Dominic Raab saat melakukan kunjungan ke Indonesia. /ANTARA/

PR BEKASI - Pemerintah inggris akan mengirim kelompok kapal AL penyerang (Carrier Strike Group) yang dipimpin kapal angkatan laut Inggri,HMS Queen Elizabeth untuk mendukung kemanan di kawasan Indo-Pasifik.

Resno Marsudi menegaskan kembali pentingnya kemitraan di kawasan di bawah pandangan ASEAN tentang Indo-Pasifik yang didasarkan pada prinsip inklusivitas, keterbukaan, dan kerja sama.

"Kami sedang mempersiapkan kunjungan Carrier Strike Group Inggris pada akhir tahun ini, dan itu adalah momentum penting bagi kami untuk memperkuat area kerja sama," ujar Menri Luar negeri Domic Raab saat menyampaikan keterangan pers usai bertemu dengan Menlu Indonesia Retno Marsudi.

Baca Juga: Putar Lagu di Tempat Publik Bayar, Husein Ja’far: Yaudah yang Pas-pasan, Putar Ceramah Youtube Saya aja

Berdasaran publikasi tinjauan terpadu atau Integrated Review yang menyampaikan tinjauan komprehensif mengenai kebijakan luar negri, kemanan, pembangunan dan pertahanan Inggris, kawasan Indo-Pasifik semakin disoroti karena berada di pusat pertumbuhan ekonomi global dan merupaan kawasan yang semakin penting secara geografis.

"Selama hampir satu dekade kedua negara ( Indonesia dan Inggris) telah membentuk kemitraan strategis berdasarkan nilai-nilai bersama, termasuk penghormatan terhadap kedaulatan dan keutuhan wilayah," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara, Rabu, 7 April 2021.

"Saya berharap nilai-nilai ini dapat terus menjadi pedoman bagi kerja sama antara Indonesia dan Inggris di masa depan," sambung Menlu Retno Marsudi.

Baca Juga: Sebut MUI sebagai Ormas, Luqman Hakim: Jika Diberi Privilege, Akan Ada Pihak Cari Untung

Pengarahan kapal-kapal inggris ke kawasan Indo-Pasifik disebut akan memberikan keamanan kepada para mitra dan sekutu, serta untuk memperkuat hubungan diplomatik, kemanan, dan perdagangan dengan negara-negara yang dianggap penting, termaksud Indonesia.

"Indonesia dan Inggris berada di belahan dunia yang berbeda, tetapi kita berdua adalah kekuatan intim dengan kepentingan maritim yang kuat dan yang lebih penting,minat yang kuat untuk memastikan bahwa sistem berbasis aturan yang tercermin dalam UNCLOS ditegakkan, karena itu adalah pilar pening kawasan juga ke stabilan global," katanya.

Dalam pengarahan kapal-kapalnya di kawasan Indo-Pasifik, yang juga akan menelusuri laut China Selatan yang disengketakan oleh beberapa negara, angkatan laut Inggris memastikan bahwa mereka akan sepenuhnya mematuhi hukum dan norma internasional dan melakukan hak kebebasan navigasi dan penerbangan yang diatur oleh konvensi PBB tentang hukum laut (UNCLOS).

Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Utang Diperbolehkan Al-Quran, Edi Hermanto: Sudah Bawa-bawa Al-Qur'an, Salah Pula

Inggris juga menegaskan bahwa posisi dilaut China Selatan tidak berubah. Inggris menginginkan hubungan yang matang dan positif dengan China, berdasarkan prinsip saling menghormati dan saling percaya.

Kedubes Inggris menyampaikan teterangannya di Jakarta terkait kunjungan Menlu Raab,disebut bahwa Inggris tidak akan mengorbankan nilai atau keamanan global, sambil terus melindungi kepentingan nasional.

"Kami berkomitmen untuk menegasskan perdamaian dan keamanan internasional untuk memastikan kemakmuran inggris, serta mitra kami di kawasan ini." keterangan Kedubes Inggris.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler