Jokowi Bertemu dengan Kanselir Jerman secara Virtual, Bahas Kerjasama Bidang Kesehatan hingga Konflik Myanmar

14 April 2021, 12:48 WIB
Pertemuan bilateral Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Kanselir Jerman secara virtual./ /Instagram/@jokowi

PR BEKASI – Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa, 13 April 2021 kemarin melakukan pertemuan bilateral secara virtual dengan Kanselir Jerman, Angela Merkel di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs resmi Sekretariat Kabinet, pertemuan tersebut membahas beberapa isu bilateral diantaranya kerja sama di bidang kesehatan, ekonomi, hinggu isu lingkungan tentang perubahan iklim.

Selain itu, isu mengenai konflik di Myanmar pun menjadi salah satu topik yang dibicarakan oleh kedua negara tersebut, terkait isu kawasan.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini 14 April 2021: Didesak Mama Rosa, Aldebaran Bakal Ungkap Pria yang Hamili Elsa?

Di bidang kesehatan, baik Jokowi dan Angela Merkel membahas tentang upaya penanganan covid-19 di masing-masing negara. Keduanya khawatir dengan terus terjadinya nasionalisme vaksin akan mengganggu ketersediaan vaksin dunia.

Di bidang investasi dan industri, Jokowi mengajak Jerman bekerjasama dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui sekolah vokasi dan peningkatan investasi industri Jerman.

Jokowi juga menawarkan Jerman untuk berinvestasi di bidang industri di Kawasan Industri Terpadu Batang.

Baca Juga: Meledak dan Terbakar di Bandara, Garuda Indonesia Resmi Larang Pengiriman HP Vivo Semua Tipe

“Indonesia baru saja mengeluarkan Undang-undang Cipta Kerja yang akan dapat mendukung kerja sama di bidang investasi,” tutur Jokowi.

“Saya menawarkan kepada Jerman untuk mengembangkan kawasan industri khusus Jerman (German Industrial Quarter) di Kawasan Industri Terpadu Batang,” tutur Jokowi menambahkan.

Di bidang perubahan iklim, Jokowi dan Angela berkomitmen untuk mengurangi emisi sesuai dengan komitmen masing-masing negara.

Baca Juga: Usul Lima Menteri untuk Direshuffle, Relawan Jokowi: Kinerja Mereka di Kementerian Tidak Cukup Baik

Menurut Jokowi Indonesia memiliki komitmen tinggi untuk melakukan pembangunan hijau seperti restorasi hutan mangrove atau pun upaya pembangunan energi berkelanjutan.

“Indonesia memiliki komitmen tinggi untuk melakukan pembangunan hijau,” tutur Jokowi.

Kemudian di bidang isu kawasan, keduanya membahas isu Myanmar. Jokowi mengatakan bahwa Indonesia sejak awal sudah jelas meminta dihentikannya penggunaan kekerasan dan mendorong penyelesaian dengan baik dengan berdialog.

Baca Juga: Partai Demokrat Daftarkan Merk dan Logo ke Kemenkumham untuk Mencegah Penyalahgunaan oleh Pihak Lain

"Dialog di antara mereka diharapkan dapat segera dilakukan, untuk mengembalikan demokrasi, stabilitas, dan perdamaian di Myanmar," tuturnya.

Menurut Jokowi, Jerman merupakan mitra terpenting Indonesia di Eropa, hal itu disampaikan Jokowi melalui Instagramnya @jokowi pada Rabu, 14 April 2021.

“Jerman adalah salah satu mitra terpenting Indonesia di Eropa. Jerman merupakan mitra dagang terbesar Indonesia di Eropa, mitra investasi terbesar ke-4 di Eropa dan wisatawan Jerman merupakan ke-3 terbesar dari Eropa. Bahkan Indonesia menjadi Negara Mitra pada Hannover Messe 2021, salah satu pameran terbesar dunia di bidang teknologi industri, yang sedang berlangsung,” tutur Jokowi.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: setkab

Tags

Terkini

Terpopuler