PR BEKASI - Masjid Istiqlal tidak akan menggelar salat Idul Fitri 1442 H besok, Kamis, 13 Mei 2021 secara kenegaraan dengan tidak membuka untuk masyarakat umum.
"Sesuai dengan keputusan dalam rapat, Istiqlal tidak menyelenggarakan salat Idul Fitri di tahun ini," ujar Imam Besar Masjid Istiqlal sekaligus Ketua Harian Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI), Prof. Nasaruddin Umar.
Hal itu disampaikannya dalam konferensi pers di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa, 11 Mei 2021.
Setelah diadakannya simulasi serta koordinasi antara beberapa Menteri dan Gubernur DKI Jakarta serta Ketua MUI selaku Dewan Pengarah BPMI, akhirnya Masjid Istiqlal diputuskan untuk meniadakan salat Idul Fitri berjamaah.
"Kami juga sudah melakukan simulasi dan koordinasi dengan Dewan Pengarah BPMI maka keputusan ini kita ambil guna menjaga keselamatan dan kesehatan masyarakat dari penyebaran Covid-19," ucap Prof. Nasaruddin umar.
"Mengingat Masjid Istiqlal merupakan masjid terbesar se-Asia Tenggara, 10 persennya dari kapasitas masjid bukan jumlah yang sedikit," katanya.
Baca Juga: Ma'ruf Amin Harap Terowongan Silaturahmi Masjid Istiqlal - Gereja Katedral jadi Simbol Toleransi
"Jika ada ribuan jemaah yang datang, nanti mereka pasti akan melewati tangga atau jalur yang sama. Hal itu dikhawatirkan akan menjadi sebab terjadinya penyebaran virus Covid-19," lanjut Nasaruddin Umar.
Oleh karena itu, Imam Masjid Istiqlal tersebut juga menyampaikan maaf kepada jemaah dan berdoa semoga ke depannya bisa kembali melaksanakan salat berjemaah dengan aman dan nyaman.
"Kita tahu jemaah sudah merindukan untuk melakukan salat di sini, tapi keadaan belum memungkinkan," katanya.
"Semoga ke depannya kita bisa segera melaksanakan salat berjamaah di Masjid Istiqlal," ucap Imam Besar Masjid Istiqlal.
Baca Juga: Besok Hari Raya Idul Fitri, Pemkab Subang Tak Izinkan Salat Idul Fitri 2021 di Masjid Agung Subang
Selain itu, Prof. Nasaruddin Umar juga menyampaikan terima kasih kepada para jemaah yang sudah selalu beribadah selama Ramadhan di Masjid Istiqlal.
"Terima kasih kepada masyarakat semua yang senantiasa mematuhi protokol kesehatan di Masjid Istiqlal, karena sejak diselenggarakannya ibadah selama Ramadan di Masjid Istiqlal, tidak ada isu adanya klaster baru," ucapnya.***