PR BEKASI - Hari ini, 28 Juni 2021, adalah tepat 100 tahun lahirnya Lresiden kedua Republik Indonesia HM Soeharto.
Soeharto memiliki julukan yang terkenal, yakni 'The Smiling General' (Jenderal yang Tersenyum).
Julukan tersebut disematkan kepada Soeharto lantaran raut mukanya yang senantiasa tersenyum dan menunjukkan keramahan.
Soeharto juga memiliki riwayat rekam jejak pernah melontarkan jokes-jokes yang 'misterius' saat mengisi sebuah acara.
Pada acara peringatan Hari Guru Nasional dan Internasional di Istora Senayan pada 28 Januari 1997 silam, Soeharto pernah melontarkan sebuah jokes.
Sebelum Soeharto memulai pidatonya, ia meminta para hadirin untuk berdiri.
Baca Juga: Peringati 100 Tahun Hari Lahir Soeharto, Berikut Link Live Streaming Acara Doa Bersama di YouTube
"Coba saya minta semua berdiri," kata Soeharto dalam video lawas yang tayang di kanal YouTube HM Soeharto, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com pada Selasa, 8 Juni 2021.
Mendengar permintaan tersebut, para hadirin yang hadir dalam acara perayaan itu lantas berdiri sembari menunggu instruksi selanjutnya dari Soeharto.
"Kalau udah berdiri, agar supaya boleh berbicara tetapi mulut tidak boleh dibuka," ucap Soeharto.
Baca Juga: Sebut Nama Erdogan dan Soeharto sebagai Pemimpin Dunia, Ali Syarief: Tidak Ngomongin Selfie
Para hadirin yang tengah berdiri tersebut tampak kemudian tertawa secara serentak, sedangkan Soeharto tampak tersenyum.
"Ternyata kedengarannya sangat sunyi. Kalo bisa sekarang duduk juga seperti keadaan sekarang ini, silakan duduk," tutur Soeharto.
Setelah mendapat instruksi untuk duduk, para hadirin pun lantas duduk secara serentak.
"Kalau masih ada kedengaran, saya persilakan utnuk beridiri lagi," ujar Soeharto.
Baca Juga: 23 Tahun Lengser, Soeharto Ternyata Pernah Ramal Rakyat Indonesia Sulit Dapat Kerja Mulai Tahun 2020
Kemudian pada acara peringatan Hari Anak Nasional tahun 1994, Presiden Soeharto kembali melontarkan jokes-nya yang 'misterius'.
Dalam acara tersebut, seorang anak mengajukan pertanyaan kepada Soeharto tentang jumlah presiden Indonesia.
"Nama saya Hamli dari Provinsi Sulawesi Tengah Kabupaten Banggai. Saya mau tanya kenapa presiden di Indonesia cuma satu padahal Indonesia sangat banyak?"
Baca Juga: Lima Anak Soeharto Digugat Rp584 Miliar oleh Perusahaan Singapura Terkait TMII
Mendengar pertanyaan tersebut, Soeharto langsung tertawa sejenak sebelum menjawab pertanyaan anak itu.
"Kenapa kamu tanya begitu? Kenapa? Siapa yang suruh siapa? Hah? Karena hanya ingin tahu saja? Kalau di rumah juga begitu. Kan tidak ada bapak 2-3. Ya, toh? Bapakmu hanya satu toh?" kata Soeharto.
Seluruh hadirin di Istana Negara ikut tertawa pada saat itu.***