Pengacara Sulit Temui Munarman, Fadli Zon: Kasus Tak Layak Diperpanjang

1 Agustus 2021, 08:27 WIB
Fadli Zon menanggapi perihal kuasa hukum Munarman yang sulit menemui klien saat PPKM. / Tangkapan layar YouTube/Fadli Zon

PR BEKASI - Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon, menyampaikan tanggapannya terkait pihak kuasa hukum yang sulit menemui Munarman.

Menurut Fadli Zon, Munarman yang sulit ditemui merupakan salah satu penyebab Indonesia sulit untuk bersatu.

Pasalnya, menurut Fadli Zon, adanya diskriminasi di dalam hukum dan otoritarianisme.

"Inilah yang membuat kita sulit bersatu. Diskriminasi hukum dan praktik otoritarianisme," katanya.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Munarman Jadi Lumpuh dan Mulai Susah Bicara Gara-gara Disiksa? Simak Faktanya

Dalam hal ini, dia menyatakan bahwa penguasa harusnya mawas diri.

Selain itu, kasus Habib Rizieq dan Munarman dinilainya tak layak diperpanjang.

"Penguasa harusnya mawas diri," ujarnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @fadlizon pada Minggu, 1 Agustus 2021.

Fadli Zon menanggapi perihal kuasa hukum Munarman yang sulit menemui klien saat PPKM. Twitter @fadlizon

"Kasus HRS dan Munarman tak layak diperpanjang, jangan menjadi obyek pelampiasan dendam kesumat dan kebencian," sambungnya.

Baca Juga: Polri Jelaskan Alasan Densus 88 Belum Terlibat Atasi KKB Papua hingga Hubungan Munarman sebagai Teroris

Pengacara Aziz Yanuar mengaku kesulitan saat hendak menemui mantan Sekretariat Umum DPP FPI tersebut.

Aziz Yanuar mengatakan dia sebagai kuasa hukum dari Munarman merasa rugi tak dapat menemui sang klien.

Alasan yang diberikan padanya tak dapat menemui Munarman karena adanya pemberlakuan PPKM Level 4.

Dia mengungkapkan tidak akan mengajukan protes akan hal ini, karena nanti kembali normal.

Baca Juga: Munarman Ditahan Sejak 7 Mei, Ternyata Sempat Dapat Kunjungan saat Lebaran

Terkait hal ini, tak sedikit netizen yang menanyakan keberadaan Munarman, namanya pun menjadi trending.

Para netizen ingin mengetahui kabar terkininya dengan membuat trending #MunarmanKalianApakan kemarin dan #DimanaMunarman.

Cuitan Fadli Zon pun mendapatkan banyak reaksi dari netizen, yang menyebut hal ini sudah melanggar hak seseorang mendapatkan pembelaan.

"Ini sudah melanggar hak seseorang untuk mendapat pembelaan atau pendampingan ketika dituduh," ujarnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Tak Ada Karangan Bunga untuk 53 Kru KRI Nanggala-402 yang Gugur Sementara Munarman Ada

Seorang netizen juga menyebut alasan tak dapat ditemuinya Munarman sebagai sesuatu yang lucu.

"Lucu sekali jika ada seseorang yg sulit ditemui dalam bui. Alasan pandemi?" tuturnya.

"Apa ia sampai sekarang masih belum bisa dijenguk? Bahkan hak bertemu pun dirampas oleh orang-orang berkuasa," sambung si netizen.***

Editor: Puji Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler