Profil dan Perjalanan Karier Ketua KPI yang Kabur dari Studio Mata Najwa

PR BEKASI - Ketua KPI Agung Suprio dikabarkan telah meninggalkan studio mata Najwa dan menolak diajak berdialog mengenai kasus pelecehan seksual yang terjadi kepada salah satu pegawainya di lingkungan KPI Pusat.

Meskipun begitu, mungkin ada dari masyarakat yang belum mengenal sosok dari Ketua KPI ini.

Dilansir dari website resmi Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), berikut Pikiranrakyat-Bekasi.com akan rangkum untuk Anda pada Jumat, 10 September 2021 mengenai profil dari Ketua KPI.

Baca Juga: Korban Pelecehan Seksual di KPI Dapat Ancaman, dr. Tirta ke Ketua KPI: Pie, Pak?

Biodata Agung Suprio.

Nama Lengkap: Agung Suprio
Tempat Tanggal Lahir: Jakarta, 2 September 1975
Umur sekarang: 46 Tahun
Akun: Instagram @agung_suprio
Pendidikan:
- S1 Ilmu Politik Universitas Indonesia (1994-2001)
- S2 Ilmu Politik Universitas Indonesia

Baca Juga: Ketua KPI Buka Suara Soal Glorifikasi Terhadap Saipul Jamil: Bisa Tampil untuk Kepentingan Edukasi

Perjalanan karier Agung Suprio.

Agung Suprio memulai karirnya sejak kuliah di program sarjana Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI).

Meskipun dirinya menempuh kuliah sangat lama yaitu tujuh tahun lebih dari 1994-2001, yang dikarenakan pada masa itu terjadi peralihan kekuasaan dari masa Orde Baru ke masa reformasi.

Agung Suprio menjadi demonstran jalanan sejak 1997- 1998 dan dipercaya sebagai Koordinator Nasional UNFRELL (University Network For Free and Fair Election) pada 1999.

Baca Juga: Ketua KPI Agung Suprio Kaget Shizuka Pakai Bikini Kena Sensor di TV: Jangan Lagi Nge-blur Kartun!

Usai pemilu, Agung Suprio menjadi anggota Badan Pekerja Cetro (Center for Electoral Reform) pada 2000 – 2001 bersama tokoh nasional seperti almarhum Nurcolish Madjid dan Todung Mulya Lubis.

Selain sibuk di dunia politik, dirinya juga sibuk sebagai aktivis.

Dimana Ketua KPI ini menjadi penyiar di radio MS 3 FM sebuah radio yang berada di frekuensi 104.2 FM pada 1999 – 2001.

Dan di tahun 2001, Agung Suprio juga bekerja di radio Smart FM yang berada pada frekuensi 95.9 FM.

Baca Juga: Saipul Jamil Disambut Meriah, Ketua KPI: Kenapa Eks Narapidana Pelecehan Seksual Dielukan Sebagai Pahlawan?

Selanjutnya, Agung Suprio mendirikan Vilters (Center for Civil Military Studies) bersama koleganya dari UI di tahun 2001.

Yang mana Vilters adalah obsesinya merealisasikan skripsi di bidang Ilmu Politik tentang hubungan sipil-militer di era baru. Hasilnya pun menerbitkan sebuah master piece.

Kemudian, Agung Suprio melanjutkan S2-nya dengan jurusan dan universitas yang sama ketika menempuh S1.

Baca Juga: Denny Darko Ramal Kasus Pelecehan Seksual di KPI: Sebelum Terbukti Bersalah, Tak Boleh Vonis Seseorang

Dan ia pun didaulat sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa dan Alumni Pasca Sarjana Ilmu Politik Universitas Indonesia.

Di tahun 2015, Agung Suprio menjabat sebagai direktur eksekutif Indonesia Public Policy Intitute (IPPI).

Di tahun 2016, Agung Suprio terpilih menjadi penyiar tamu di TVRI dalam acara 'titik temu'.

Baca Juga: Saipul Jamil Kini Dilarang Diundang di Acara TV, Ernest Prakasa: kan Jadi Kerasa KPI Ada Gunanya

Selanjutnya di tahun yang sama, dirinya juga dipilih menjadi komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat periode 2016-2019.

Dimana Agung Suprio diamanahkan sebagai Koordinator bidang Pengelolaan Struktur dan Sistem Penyiaran.

Kini, dirinya pun dipercayakan menjadi Ketua KPI Pusat 2019-2022.***