PR BEKASI - Wakil Gubernur DKI, Ahmad Riza Patria buka suara terkait kasus aksi vandalisme di Tugu Sepatu.
Tugu Sepatu berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman dekat Stasiun BNI Sudirman, Jakarta Pusat.
Tugu Sepatu saat ini menjadi salah satu ikon baru di Jakarta.
Namun kini tugu tersebut harus ternodai dengan aksi vandalisme oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Melihat hal itu, Wagub DKI Jakarta tidak tinggal diam dengan terkait aksi vandalisme tersebut.
Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa coretan yang ada di tugu sepatu bukan pada tempatnya.
Ia pun merasa prihatin dengan aksi vandalisme tersebut.
"Coretan ini tidak pada tempatnya. Ke depan bisa kita fasilitasi dengan lomba desain grafis sepatu compass, atau beli sepatu produksi UMKM, desain sendiri, agar lebih bagus sesuai selera," ujar Riza, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com.
Sementara itu, Riza mengatakan bahwa aksi vandalisme sedang ditindaklanjuti oleh aparat.
"Pelanggaran ini sedang ditindaklanjuti oleh Ibu Bapak kami dari Satpol PP Provinsi DKI Jakarta," ujarnya.
Ia pun berharap pelaku segera ditemukan dengan bantuan CCTV sekitar tugu.
"Semoga pelaku bisa ditemukan melalui CCTV. Selamat akhir pekan, hormat kami dan terima kasih, Ariza Patria," ucap Riza melanjutkan.
Sebelumnya diketahui, terduga pelaku vandalisme tertangkap kamera sedang mencoret-coret tugu sepatu compass raksasa.
Hal itu terjadi pada Sabtu, 18 agustus 2021 lalu sekitar pukul 3.00 WIB. Coretan terlihat di satu sisi sepatu.
Saksi mata, Birul mengatakan, awalnya ia melihat sejumlah orang datang dan mendekat ke tugu sepatu raksasa tersebut.
Dikira ingin berfoto, mereka justru mencoret-coret tugu sepatu raksasa tersebut.
Adapun tugu sepatu raksasa tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI bersama Jakarta Experience Board (JXB) dan Sepatu Compass.
Instalasi sepatu raksasa bertajuk Xpresikan Warnamu ini sekaligus menjadi penanda dimulainya rangkaian acara Festival Kolaborasi Jakarta 2021.***