Curhat Soal Tuduhan Bisnis Tes PCR, Luhut Ngaku Menderita: Udah Ngerjain, Nyumbang, Dibully Lagi

10 November 2021, 12:22 WIB
Menko Luhut Binsar Pandjaitan kembali buka suara soal tudingan bisnis tes PCR mengaku menderita ini. /Tangkapan layar YouTube/Deddy Corbuzier

PR BEKASI - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan kembali menegaskan kalau dirinya tidak mengambil untuk dalam bisnis layanan tes polymerase chain reaction (PCR).

Bahkan, Luhut Binsar Pandjaitan mempertanyakan keuntungan apa yang diperolehnya dari layanan tes PCR tersebut.

Malah diakui Luhut Binsar Pandjaitan kalau dia justru keluar uang dalam pengadaan layanan tes PCR.

Baca Juga: Nintendo Switch Laris Manis, Penjualan di Seluruh Dunia Tembus 92 Juta Unit

"Keuntungan apa? Ded, aku tuh keluar duit," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Rabu, 10 November 2021.

Dia mengatakan mereka yang mengadakan layanan tersebut atas dasar masalah kemanusiaan murni.

Sebab itu, sama sekali tidak ada keuntungan yang diperoleh dari layanan itu, dan demi membuktikannya dia bersedia diaudit.

Baca Juga: IDOL [Idol: The Coup] Mengalami Penurunan Rating Pada Tayangan Episode 2

"Diaudit aja emang saya juga suka diaudit tuh. Biar jangan ada dusta di antara kita," tuturnya.

Tak hanya itu, ada juga yang menudingnya dengan mengatakan kata sumpah, untuk itu Luhut menyatakan tidak perlu seperti itu.

"Besok suruh diaudit gitu. Ada nggak terima dividen," katanya.

Baca Juga: The Boyz Akan Gelar Konser THE B-ZONE Selama 3 Hari Pada Desember 2021, Begini Cara Beli Tiketnya!

Dia menceritakan, saat awal pandemi ada yang menyarankan padanya untuk membantu masalah pengadaan tes PCR.

Akhirnya, dia menyarankan untuk mengambil dari uang perusahaan miliknya.

"Iya duit saya. Saya itu nyumbang, dibuat tangan kiri diketahui tangan kanan kan nggak elok," ucapnya.

Baca Juga: Orang Tua Ayu Ting Ting Dilaporkan ke KPAI, Anak KD Alami Trauma hingga Tak Mau Keluar Rumah

Luhut menyampaikan dia hanya memberikan uang, dan tidak mengetahui berapa miliar yang dikeluarkannya saat itu.

"Saya udah ngerjain, udah nyumbang, dibully lagi. Jadi lengkaplah penderitaan itu," tuturnya.

Dia mempertanyakan untuk apa mulut capek memberikan sumpah pada orang lain, sedangkan yang menuding belum tentu menyumbang.

"Nggak tahu kamu di mana waktu rame-rame Covid itu," tandas Luhut.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Youtube Deddy Corbuzier

Tags

Terkini

Terpopuler