Mensos Risma Temui Korban Pemerkosaan di Bandung: Mereka Rata-rata Ingin Sekolah

15 Desember 2021, 07:12 WIB
Ilustrasi korban pemerkosaan. Mensos Rima temui para santriwati korban pemerkosaan Herry Wirawan di Bandung dan mereka ungkapkan ingin kembali sekolah. /ninocare/Pixabay

 

PR BEKASI - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma bertemu para Santriwati korban pemerkosaan Herry Wirawan alias HW di Bandung.

Para santri korban pemerkosaan di Bandung tersebut mengatakan pada Mensos Risma bahwa mereka ingin agar bisa kembali sekolah.

Sementara Mensos Risma mengatakan bahwa para korban masih ada mental block.

"Kita menangkap mereka masih ada mental block-nya, maka kami menanyakan apa keinginan mereka. Mereka rata-rata ingin sekolah," kata Risma dikutip dari ANTARA, Selasa 14 Desember 2021.

Baca Juga: Belum Usai Kasus Herry Wirawan, Pelecehan Seksual terhadap Santriwati Kembali Terjadi di Tasikmalaya

Seperti diketahui bahwa kini para santriwati yang menjadi korban pemerkosaan tersebut tengah dibina untuk trauma healing.

Meski selama ini mereka bersekolah di sekolah milik pelaku Herry Wirawan, tapi para korban ternyata tidak memiliki dokumen apapun termasuk rapor dan ijazah. Padahal, dokumen-dokumen itu dibutuhkan agar korban bisa melanjutkan program pendidikannya.

Oleh karena itu, kementeriannya akan membantu mengurus dokumen mereka agar bisa mengenyam pendidikan di sekolah formal.

Mensos Risma mengaku akan melakukan intervensi dengan berkoordinasi secara lintas sektoral, seperti diberitakan PRFMNews.Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul "Korban Pemerkosaan Guru Cabul di Bandung Mengaku Ingin Sekolah Lagi, Selama Ini Tak Punya Ijazah".

Baca Juga: Atalia Praratya Pastikan Santriwati Korban Aksi Bejat Herry Wirawan Dapat Hak Perlindungan

"Bantuan ini bagaimana mereka mendapatkan dokumen-dokumen pentingnya. Kalau dia pindah ke sekolah lain, pasti dokumen ini dibutuhkan," kata Risma.

Selain membantu korban, Kemensos juga akan memberikan jaminan bagi anak-anak yang lahir dari rahim korban akibat perbuatan tak termaafkan Herry Wiryawan.

Berdasarkan laporan dari Bunda Forum Anak Daerah (FAD) Jawa Barat, korban pemerkosaan Herry Wirawan berjumlah 13 orang.

Dari jumlah tersebut, sembilan bayi lahir dari delapan korban, bahkan ada yang sudah memiliki dua anak.

Baca Juga: Herry Wirawan Beri Bisikan 'Sihir' untuk Perdayai Santriwati, Kuasa Hukum Korban: Seakan Tak Mau Melaporkan

"Bagaimana anak ini ke depannya, baik untuk ibunya maupun anak itu sendiri supaya kelangsungan mereka bisa kita jaga. Supaya tumbuh kembang mereka bisa normal," pungkasnya.*** (Rizky Perdana/PRFM News)

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: PRFM News

Tags

Terkini

Terpopuler