PR BEKASI - Sekitar 120 pengungsi muslim Rohingya hampir tenggelam di lepas pantai Aceh.
Diketahui pengungsi Rohingya berusaha mendorong sebuah kapal yang berisi 120 muslim Rohingya kembali ke perairan Internasional.
Pengungsi muslim Rohingya khawatir kapal itu dapat tenggelam di provinsi paling utara negara itu, yaitu Aceh.
Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Guardian pada Kamis, 30 Desember 2021, kapal yang ditumpangi pengungsi muslim Rohingya dilaporkan bocor dan mengalami kerusakan mesin.
Tidak hanya itu dengan kondisi cuaca buruk bisa beresiko membuat kapal terbalik.
“UNHCR sangat prihatin atas keselamatan dan nyawa orang-orang yang ada di dalamnya. Untuk mencegah hilangnya nyawa yang tidak perlu, kami sangat mendesak pemerintah Indonesia untuk segera mengizinkan pendaratan yang aman," ucap kepala staf PBB Asia Timur.
Saat itu kapal mereka berada sekitar 60 mil (96 kilometer) di lepas pantai Bireuen, Provinsi Aceh.
Diketahui bahwa pengungsi tersebut terdiri dari 60 wanita, 51 anak-anak dan 9 pria.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Kamis 30 Desember 2021 Capricorn, Aquarius dan Pisces Ada yang Harus Menabung Nih!
Mereka juga mengatakan ingi pergi Ke Malaysia dan telah terombang-ambing di laut selama 28 hari.
Pejabat setempat didukung oleh militer indonesia telah menyediakan subsidi dan mesin perahu baru.
Juru bicara kepolisian Aceh mengatakan bahwa para pejabat berencana untuk mendorong perahu keluar kembali dari perairan Indonesia.
Lebih dari 700.000 pengungsi Rohingya telah melarikan diri dari Myanmar.
Mayoritas pengungsi beragama Islam dan mereka telah melarikan diri ke berbagai negara. Malaysia menjadi negara tujuan para pengungsi tersbeut.***