Jauh-jauh Pergi ke Tiongkok, Erick Thohir Minta agar Indonesia Diprioritaskan soal Vaksin Covid-19

21 Agustus 2020, 08:58 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir dan Menlu Retno Marsudi melakukan kunjungan ke Tiongkok untuk membahas pandemi dan vaksi Covid-19. /ANTARA/Adam Bariq

PR BEKASI – Pemerintah melalui PT Biofarma (persero) menjalin kerja sama dengan perusahaan farmasi Tiongkok, Sinovac Biotech Ltd terkait bahan baku vaksin Covid-19.

Berdasarkan note kesepahaman (MoU) yang diteken kedua belah pihak disebutkan bahwa Sinovac akan memberikan prioritas kepada Biofarma terkait bahan baku vaksin Covid-19 yang dimulai pada November mendatang.

Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Erick Thohir sebut kerja sama ini bukan sekadar transaksi ekonomi, tapi ada transfer teknologi dan pengetahuan.

Baca Juga: Sinopsis John Wick, Aksi Keanu Reeves Memburu Mafia yang Tayang Malam ini di Bioskop Trans TV 

“Biofarma bekerja sama dengan Sinovac adalah kerja sama yang win-win (saling menguntungkan),” kata Erick Thohir yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari ANTARA pada Jumat, 21 Agustus 2020.

“Biofarma tidak tukang jahit, ada sebuah kesepakatan dengan Sinovac yang namanya transfer knowledge, transfer teknologi, ini perlu digarisbawahi,” ucapnya.

Secara terbuka, Erick Thohir menyatakan bahwa pemerintah masih terbuka menjalin kerja sama internasional lainnya untuk memastikan dalam pembuatan vaksin Covid-19 yang aman dan efektif bagi warga Indonesia.

Lebih lanjut, Erick Thohir mengatakan kerja sama tersebut merupakan bagian dari berbagai upaya pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 di antaranya melalukan program 3T (test, trace, treat) untuk mendorong perubahan perilaku.

Baca Juga: Peringati Hari Penghormatan Korban Terorisme, BNPT Ajak Masyarakat untuk Hening selama 2 Menit 

Selain itu, pria yang pernah membeli saham Inter Milan itu menyiapkan kemandirian bangsa lewat pengembangan vaksin merah putih dan terapi penyembuhan.

“Sambil menunggu vaksin Merah Putih, vaksin dari negara lain masih dibutuhkan untuk melindungi masyarakat Indonesia agar ‘Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit',” ucapnya.

Hal senada disampaikan juga oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bahwa kerja sama dengan Sinovac disepakati dalam upaya menghadirkan vaksin Covid-19 yang terjangkau dan efektif.

“Dalam pertemuan tadi, Indonesia menyampaikan mengenai pentingnya jumlah vaksin yang memadai, tepat waktu, aman, dan dengan harga terjangkau,” kata Retno Marsudi.

Baca Juga: Tandingi Deklarasi KAMI, Relawan Pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin Bentuk KITA demi Jaga Indonesia 

Pertemuan dengan pihak Sinovac merupakan salah satu agenda dari pemerintah untuk menindaklanjuti sejumlah kerja sama bilateral antara Indonesia dan Tiongkok.

Setelah kunjungan ke Tiongkok, kedua menteri tersebut akan melanjutkan perjalanan ke Uni Emirat Arab untuk lebih lanjut membahas kerja sama bilateral, khususnya pada bidang vaksin dan ekonomi.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler