Gelar Orasi dan Deklarasi di Tugu Proklamasi, KAMI Siap Dukung dan Kawal Kebijakan Pemerintah

25 Agustus 2020, 20:45 WIB
Ratusan mahasiswa yang menamakan diri Koalisi Aktivis Mahasiswa Indonesia (KAMI). /ANTARA/

PR BEKASI - Setelah sebelumnya muncul sejumlah tokoh politik yang menyebut diri mereka Koalisasi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), lalu muncul pula sekolompok anak muda yang menamakan diri sebagai Koalisi Aksi Milenial Indonesia (KAMI), kini muncul pula gerakan dari para mahasiswa yang menamakan diri Koalisasi Aktivis Mahasiswa Indonesia (KAMI).

Kali ini, KAMI yang dipelopori oleh para mahasiswa menyatakan dukungan dan kesiapannya mengawal kebijakan pemerintah.

Inisiator KAMI, Khusnul Jamil melalui pernyataan tertulis di Jakarta, pada Selasa, 25 Agustus 2020, mengajak seluruh elemen bangsa untuk mengawal seluruh kebijakan pemerintah.

Baca Juga: Raheem Sterling Ketakutan Usai Berpesta dengan Usain Bolt yang Positif Virus Corona

Menurutnya, di tengah pandemi COVID-19 saat ini, gotong royong antar elemen bangsa sangat penting untuk memulihkan kondisi bangsa.

KAMI mengajak seluruh komponen elite bangsa harus mengubah pesimisme menjadi optimisme.

"Jadikan masalah sebagai sebuah peluang untuk bergerak bergerak bersama menuju Indonesia maju. Apalagi di tengah bencana Covid-19 yang melanda dunia, khususnya Indonesia. Kita harus bangkit secara bersama, bukan dengan saling menyalahkan," kata Khusnul Jamil, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Baca Juga: Genjot Perkenomian di Masa Pandemi Covid-19, Kementerian PUPR Dorong Sektor Perumahan untuk Rakyat

Jamil mengatakan, bahwa pihaknya tidak akan membiarkan adanya pihak-pihak yang hendak mengganggu keharmonisan bangsa dan negara yang tengah berjuang di tengah pandemi Covid-19.

KAMI mengimbau semua pihak untuk menjaga keutuhan NKRI, sebagaimana amanat dalam UUD 1945.

Menurutnya, seluruh komponen bangsa harus kembali pada tujuan bernegara, yakni membentuk pemerintahan RI yang melindungi segenap bangsa Indonesia, dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

Baca Juga: Persiapkan Bonus Demografi, Edhy Prabowo Konsisten Kampanyekan Gemar Makan Ikan

Pada hari yang sama, ratusan mahasiswa yang menamakan diri KAMI tersebut juga menyampaikan orasi dan deklarasi di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat.

Berikut lima poin isi deklarasi tersebut:

1. KAMI menyatakan Indonesia saat ini dalam keadaan baik-baik saja

Baca Juga: Persiapkan Bonus Demografi, Edhy Prabowo Konsisten Kampanyekan Gemar Makan Ikan

2. KAMI mendukung pemerintah pusat dan daerah untuk fokus pada penanganan Covid-19

3. KAMI mendukung pemerintah dalam upaya meningkatkan kemandirian ekonomi yang berbasis kerakyatan

4. KAMI mengutuk keras kepada kelompok-kelompok yang mencoba memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa

Baca Juga: 30 Pemain Terpilih Jalani TC di Kroasia, Timnas U-19 Akan Hadapi Tiga Uji Coba dengan Negara Besar

5. KAMI mendukung pemerintah untuk memperkuat Pancasila sebagai dasar ideologi bangsa

Jika menilik dari sejarah Indonesia, KAMI adalah singkatan dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia yang dibentuk setelah peristiwa G30S sebagai gerakan di kalangan mahasiswa yang menuntut pembubaran PKI dan ormas-ormasnya, serta pengadilan terhadap Presiden Soekarno yang dituduh terlibat dalam G30S.

Dengan maraknya muncul koalisi yang menyebutkan dirinya KAMI, seorang pengamat politik pernah berkata bahwa hal itu adalah bentuk untuk mendapatkan perhatian pemerintah agar para tokoh bisa kembali berkoalisi di bawah naungan pemerintah Jokowi.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler