Minta Provinsi Lain Mencontoh, Jokowi Apresiasi Penanganan Covid-19 di Jatim dan Sulawesi Selatan

12 Oktober 2020, 20:20 WIB
Presiden Jokowi mengklaim angka Kesembuhan Covid-19 di Indonesia lebih tinggi dari rata-rata kesembuhan di Dunia. / Youtube/@sekretariatpresiden

PR BEKASI – Penanganan Covid-19 di Provinsi Jawa Timur (Jatim) dan Sulawesi Selatan (Sulsel) diapresiasi oleh Presiden RI Joko Widodo. 

Per 11 Oktober kemarin, rata-rata kasus aktif Covid-19 di Indonesia saat ini sebesar 19,97%, kesembuhan 76,48%, dan kematian 3,55%. Kasus aktif dan kesembuhan masih lebih baik dari rata-rata dunia. Kematian masih di atas rata-rata kematian dunia yang 2,88%.

“Saya mencatat dari angka-angka yang ada, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Sulawesi Selatan menunjukan perbaikan dalam pengendalian pandemi Covid-19,” ungkap Jokowi seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News, Senin, 12 Oktober 2020.

Baca Juga: Tunjukan Tren Positif, Airlangga Hartarto Klaim Indonesia Masuk Top 5 Negara Terbaik Tangani Covid

Ungkapan Jokowi tak lepas dari data yang ada dan telah disampaikan oleh Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito.

Dalam situs Covid-19.go.id, Wiku mengatakan, perkembangan kasus mingguan pada kedua provinsi mengalami penurunan. Di Sulawesi Selatan, penurunan penularan kasus ke 30,1 persen, yakni dari 722 kasus ke 505 kasus.

Untuk persentase kesembuhan mencapai 81,93 persen dan lebih tinggi dari rata-rata nasional. Perkembangan kematian mingguan juga menurun 46,2 persen dari 13 kasus ke 7 kasus kematian.

Sementara untuk Jawa Timur, perkembangan kasus mingguan pada menurun 8 persen dari 2.182 kasus ke 2.008 kasus. Persentase kesembuhan mencapai 88,53 persen.

Baca Juga: Jakarta PSBB Transisi, 10 Aktivitas Kembali DIbuka Mulai dari Bioskop Hingga Tempat Ibadah

“Saya kira ini bisa dijadikan contoh provinsi-provinsi yang lain,” singkat Jokowi.

Presiden Jokowi juga meminta ke seluruh provinsi untuk terus mensosialisasikan dan menerapkan disiplin protokol kesehatan kepada masyarakat luas. Penggunaan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan secara rutin.

Tiap provinsi juga diimbau untuk terus meningkatkan kapasitas tes, menggencarkan pelacakan kontak, serta memperbaiki dan memperbanyak fasilitas perawatan dan isolasi mandiri.

“Sehingga gap antara provinsi yang satu dengan yang lain terutama mengenai testing bisa kita kejar dengan baik,” kata Jokowi.

Baca Juga: Sedih DPR Terlalu Cepat Ditolak Rakyat, Fahri Hamzah: Tentakel Parpol Dilarang Kendalikan Negara

Stakeholder di Jawa Timur sendiri terus bekerja keras dan gencar mensosialisasikan kedisplinan protokol kesehatan kepada masyarakat. Bahkan Polda Jatim bersama Pangdam V Brawijaya serta Pemprov Jatim membentuk tim khusus penanganan Covid-19 yang diberi nama Tim Hunter.

Disampaikan Kapolda Jatim Irjen Pol Fadil Imran, Tim Hunter bisa langsung menindak tegas para pelanggar protokol kesehatan.

Tim Hunter juga langsung turun ke tempat-tempat yang berpotensi menjadi klaster baru seperti kafe dan warkop. Penindakan sanksi langsung dilakukan di tempat.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler