KPU Rilis Aturan Kampanye Fisik, Anggota DPR Sebut Akan Perlihatkan Kualitas Kandidat Kepala Daerah

16 Oktober 2020, 21:20 WIB
Anggota Komisi IX DPR RI Muchamad Nabil Haroen. /ANTARA/

PR BEKASI - Jelang Pilkada serentak Desember 2020 nanti, Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) merilis adanya aturan kampanye fisik secara terbatas.

Menanggapi hal ini, anggota Komisi IX DPR RI Muchamad Nabil Haroen mengatakan bahwa dengan adanya aturan tersebut akan memperlihatkan kualitas sejumlah calon kepala daerah untuk menjadi pemimpin yang tangguh di masa depan.

Menurut Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama itu, kandidat kepala daerah yang kreatif mampu memanfaatkan teknologi atau alat peraga kampanye secara efisien, demi tetap menjangkau warga secara maksimal di tengah rintangan pandemi COVID-19 seperti saat ini.

Baca Juga: Uni Eropa Kutuk Pembangunan Permukiman Yahudi Baru di Tepi Barat

"Saya melihat, beberapa kandidat kepala daerah banyak yang kreatif dengan memanfaatkan teknologi atau alat peraga kampanye yang efisien, demi tetap menjangkau warga," ujar Gus Nabil yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Jumat, 16 Oktober 2020.

Menurut Nabil, pandemi COVID-19 telah memaksa kreatifitas sejumlah kandidat kepala daerah itu muncul.

Para kandidat harus mengubah pola kampanye agar warga terhindar dari kerumunan dalam jumlah besar sekaligus menjaga jarak antarwarga.

Baca Juga: Perankan Tokoh Asisten dr Boyke di Sitkom Terbaru, Anya Geraldine Akui Tertarik Jadi Seksolog

Ia mengatakan mereka yang mampu menjawab tantangan ini, kelak akan mampu membuat demokrasi Indonesia menjadi lebih kuat lagi.

"Harus ada perubahan pola, agar menghindari kerumunan dalam jumlah besar, sekaligus menjaga jarak antarwarga. Saya kira ini tantangan bagi demokrasi di Indonesia. Bagaimana kita tetap bisa menguatkan demokrasi, dalam proses Pilkada, di masa pandemi ini," kata Gus Nabil.

Ke depan, menurut dia, infrastruktur digital dalam proses pemilihan umum secara langsung akan berangsur-angsur diperbaiki. Seiring dengan meningkatnya literasi digital antarwarga.

Baca Juga: Isu Jokowi Dilengserkan 'Masih Panas', Mantan Calon Cagub Jabar Beri Jawaban Telak ke Demonstran

Akan tetapi, untuk kondisi sekarang, pemerintah melalui lembaga terkait, yakni KPU dan Bawaslu, telah menyampaikan bagaimana mekanisme yang paling tepat untuk kampanye di masa Pandemi ini.

Oleh sebab itu itu, Gus Nabil mengimbau agar mekanisme itu dapat dipatuhi dengan cara-cara terbaik. Yang nantinya akan lahir pemimpin-pemimpin tangguh yang siap memikul tanggung jawab besar ke depan dengan strategi dan program yang menyejahterakan warga.

"Kita gunakan cara-cara terbaik, yang bisa dilakukan di masa pandemi ini. Semoga segera lahir para pemimpin tangguh, yang siap memikul tanggungjawab besar untuk melewati pandemi ini dengan strategi dan program yang menyejahterakan warga." ujarnya.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler