Ungkap Rasa Kecewa Atas Pembangunan Jurassic Park, Melanie Subono: Maafkan Kami Komodo

26 Oktober 2020, 17:11 WIB
Melanie Subono. /

PR BEKASI – Pembangunan Jurassic Park di Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT) terus menuai kecaman dari Warganet.

Warganet mencemaskan bila proyek pembangunan destinasi wisata baru tersebut terus dilanjutkan oleh pemerintah, ditakutkan habitat dan ekosistem hewan yang digolongkan terancam punah tersebut akan terganggu oleh kegiatan manusia.

Pembangunan Jurassic Park tersebut diketahui terilhami dari film produksi Hollywood dengan judul sama yang diadaptasi dari kisah fiksi, yang bercerita tentang taman nasional khusus yang didedikasikan untuk penelitian dan wisata edukasi binatang purba dinosaurus.

Baca Juga: Pemkot Bekasi Diminta Tindak Tegas Oknum yang Lakukan Alih Fungsi Lahan RTH

Nantinya, kawasan di Taman Nasional Komodo yang akan mengalami perubahan desain secara signifikan adalah Pulau Rinca

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI, Pulau Rinca yang terletak di Kabupaten Manggarai Barat, NTT tersebut diketahui merupakan salah satu kawasan di Taman Nasional Komodo yang dipilih oleh pemerintah untuk membuat destinasi wisata premium tersebut.

Menanggapi pembangunan proyek tersebut, penyanyi sekaligus aktivis Melanie Subono menunjukkan penolakan lewat akun Instagram pribadinya.

Baca Juga: Sebut Ada 'Pinangan' Jadi Ketum PPP, Gerindra: Sandiaga Uno Bukan Orang yang Mudah Goyang

Dirinya memperlihatkan sikap penolakannya terhadap pembangunan proyek tersebut dengan mengunggah sebuah foto komodo yang viral di media sosial Instagram.

Dalam foto tersebut, tampak seekor komodo sedang berada dekat dari bagian moncong truk yang membawa material proyek.

“Sebelum tidur, mari merenung … apalagi yang belum dihancurkan beliau-beliau,” kata Melanie Subono di akun Instagram pribadinya @melaniesubono yang diunggah pada Minggu, 25 Oktober 2020.

Baca Juga: Yakin Berlibur ke Bogor? Usai Vila Tak Diberi Izin, Sekarang Wajib Rapid Test di Tiga Lokasi Ini!

Putri dari pendiri perusahaan event organizer Java Musikindo, Adrie Subono, ini juga mengungkapkan permohonan maaf pada komodo, serta menyatakan kekesalannya pada pemerintah atas pembangunan proyek tersebut.

Dengan nada kecewa, Melanie Subono juga menyinggung soal reinkarnasi reptil langka tersebut bila proyek Jurassic Park tetap dijalankan.

“Maafkan kami komodo ... hotel dll bukan habitat mu, yang kami ajak bicara hanyalah tembok uang tanpa hati. Batu. Semoga reinkarnasinya (pihak penyelenggara proyek) pada jadi kecoak nanti,” tutur Melanie.

Baca Juga: Luhut Ingin Buat Website Omnibus Law, Rocky Gerung: Websitenya Dikendalikan Buzzer, Makin Gila Lagi

Diketahui, Pulau Komodo dan Pulau Rinca sendiri sudah ditetapkan pemerintah sebagai taman nasional sejak 1980 untuk melindungi satwa komodo atau Varanus komodoensis, hewan endemik purba berjenis reptil yang hanya bisa ditemukan di NTT.

Namun, proyek di Taman Nasional Komodo tersebut kini telah dimasukkan ke Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas Labuan Bajo, NTT.

Diketahui, Pemerintah pusat telah menganggarkan dana sebesar Rp69.96 miliar untuk menata kawasan Pulau Rinca, yang meliputi bangunan pusat informasi, sentra souvenir, kafe, dan toilet publik.

Baca Juga: Usai Santap Bubur Sumsum dari Pedagang Keliling, Puluhan Warga di Tangerang Dilarikan ke Puskesmas

Kementerian PUPR, yang ditugaskan Presiden Jokowi, juga akan membangun kantor pengelola kawasan, selfie spot, klinik, gudang, ruang terbuka publik, dan penginapan untuk peneliti.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler