Pakai Bahasa Prancis, Neno Warisman Desak Emmanuel Macron Minta Maaf kepada Muslim di Dunia

3 November 2020, 10:17 WIB
Neno Warisman dalam pesan berbahasa Prancisnya, meminta Presiden Prancis meminta maaf kepada umat Islam. /YouTube/Neno Warisman Channel

PR BEKASI - Dalam unggahan di Kanal Youtube miliknya, 'Neno Warisman Channel' pada 1 November lalu, Neno berikan pesan yang ditujukan kepada Presiden Prancis, Emmanuel Macron.

Uniknya, Neno Warisman menyampaikan pesan menggunakan bahasa Prancis, video tersebut diberi judul 'Voila!! Monsieur Macron! Anda harus minta maaf kepada Muslim'.

Diawali dengan 'Bismillah', pesan yang dilafalkan berbahasa Prancis itu diberikan subtitle dalam bahasa Indonesia.

Baca Juga: Para Politisi Diduga Mainkan Impor Holtikultura, Fadli Zon: Bentuk Pengkhianatan terhadap Petani

Seperti diketahui bahwa Prancis memiliki 3 hal yang menjadi prinsipnya, yaitu Liberté, égalité, fraternité (Kebebasan, keadilan, persaudaraan).

Neno Warisman mengatakan sebagai wanita terpelajar tentu mengetahui 3 hal itu, ia juga mengatakan seperti layaknya wanita lain di seluruh dunia, tentu juga mengonsumsi produk Prancis.

"Dan, seperti banyak wanita di seluruh dunia, kami juga konsumen produk bermerek Prancis," kata Neno Warisman.

Baca Juga: Tanggapi Aksi Boikot Produk Prancis, Danone Indonesia: Hal Itu di Luar Konteks Perdagangan

"Namun, ketika mendengarkan pernyataan-pernyataan Anda tentang Nabi Muhammad SAW dan Islam agama kami, berdalih kebebasan berpendapat. (hal itu membuat kami) menyatakan kekecewaan yang sangat mendalam," tutur Neno Warisman melanjutkan. 

Neno Warisman menegaskan, Islam adalah agama yang damai dan memiliki toleransi, namun pembuatan karikatur merupakan hal yang tercela.

"Islam adalah agama yang sangat menghargai keberagaman. Sebagai muslim kami ingin Anda tahu, bahwa pelecehan terhadap Nabi kami, Rasulullah Muhammad SAW adalah perbuatan yang sangat buruk, yang menyakiti umat muslim di seluruh dunia."

Baca Juga: Buka Acara Milenialnya DPR, Puan Maharani: 25 Tahun Lagi Kalian Akan Ambil Keputusan Penting Negara

Sebagai contoh, menurut Neno Warisman, Muslim tidak membenci dan menghina agama lain.

"Kami tidak membenci agama lain. Tidak pernah! Kami juga tidak menghina simbol-simbol agama lain. Itu benar," katanya.

Kini dijelaskannya, bahwa tidak hanya umat Islam yang melakukan protes terhadap sikap Macron, tetapi semua orang ikut melakukan protes sebagai bentuk keberpihakan terhadap kebenaran.

Baca Juga: Mengaku Khawatir Ditangkap Setiap Buat Konten, Refly: Negara Tak Boleh Penjarakan Orang yang 'Salah'

"Berbagai negara telah memboikot produk-produk Prancis. Tidak hanya umat Islam yang memprotes Anda, tetapi juga semua orang yang memahami arti rasa kebenaran dan keadilan, mereka juga menentang Anda sekarang," katanya.

Dalam pesannya terakhir kepada Presiden Macron itu, Neno Warisman meminta agar Macron dapat segera meminta maaf kepada seluruh umat Islam.

"Dan terakhir, Bapak Presiden, jika Anda ingin dunia tahu bahwa Prancis adalah negara yang mencintai perdamaian, Anda harus meminta maaf kepada seluruh umat Islam di seluruh dunia. Demikian," tutur Neno.

Baca Juga: Relawan Jokowi Diangkat Komisaris BUMN, Fadli Zon: Ayo Siapa yang Belum Dapat Jatah?

Pesan tersebut seperti dikatakan oleh Neno, merupakan isi surat miliknya yang telah diterjemahkan oleh sahabatnya, Yosanna.***

Editor: Puji Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler