PR BEKASI - Pemanggilan Gubernur DKI Anies Baswedan pada Selasa, 7 November lalu, terkait pelanggaran protokol kesehatan atas acara yang digelar Habib Rizieq Shihab mendapat sorotan publik.
Tidak ingin adanya kegaduhan yang terus berlanjut atas spekulasi yang mengada-ada, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengharapkan semua pihak dapat menghormati pemanggilan tersebut.
Dalam keterangannya hari ini di Jakarta, Riza berharap proses yang telah dilalui dapat berjalan dengan lancar.
Baca Juga: Airlangga Hartarto Sebut Digitalisasi UMKM Bentuk Nyata Dua Agenda Besar Pemerintah
"Mudah-mudahan bisa memberi keterangan sejelas-jelasnya dan dapat digunakan untuk kepentingan pembangunan. Saya yakin semua progres ini akan berjalan baik dan lancar. Jadi, masyarakat diharapkan tidak usah berspekulasi. Kami hormati klarifikasi ini," kata Riza seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Rabu, 18 November 2020.
Seperti diketahui bahwa pemanggilan tersebut juga dilakukan terhadap Anies beserta jajarannya seperti Wali Kota Jakarta Pusat, Kepala Satpol PP, Camat Tanah Abang, Lurah Petamburan, Kabiro Hukum DKI, RW, hingga RT.
Mereka yang datang menurut Riza untuk memenuhi panggilan tersebut sebagai warga untuk memberi keterangan sesuai dengan fakta yang ada.
Baca Juga: Warga Puri Lestari Kabupaten Bekasi Keluhkan Air PAM Mati Selama Satu Pekan
Dalam hal ini Riza menilai kehadiran Anies saat mengikuti proses tersebut dapat dijadikan contoh yang baik.
"Pak Gubernur sudah memberi contoh yang baik dengan hadir, tidak kecewa dan tidak marah, mengikuti semua prosesnya. Jadi, tidak usah berspekulasi," kata Riza.
Sementara terhadap hasil dari pemeriksaan terhadap rekan kerjanya tersebut, Riza menjamin bahwa yang Anies telah mengatakan hal-hal yang sesuai fakta dan data yang ada.
Baca Juga: Sejumlah Tokoh Dipanggil Kepolisian, Hari Ini Giliran Ketua Panita Acara, Ustaz Haris Ubaidillah
"Beliau mengaku selama sembilan jam diperiksa, berkasnya 23 halaman dan 33 pertanyaan. Dijawab apa adanya sesuai data dan fakta tidak ada yang ditutupi.
Kemudian, disampaikan data-data pendukung oleh pak gubernur dan seluruh jajaran juga. Saya yakin sama, (karena) telah kami minta sampaikan apa adanya," kata Riza.
Kemudian terhadap apa saja substansi dari isi pertanyaan tersebut, Riza tidak ingin membeberkannya. Menurutnya itu merupakan kewenangan penyidik.
Baca Juga: Habib Rizieq Sebut Pemenggalan Prancis Bisa Terjadi, Henry: UU ITE Bisa Dipakai Untuk Pidanakan Dia
"Tidak bijak kalau kami sampaikan, tapi teman-teman bisa membayangkan dan memperkirakan yang namanya klarifikasi itu apa, tentu menyampaikan kronologis dan lainnya," kata Riza.
Sebelumnya seperti dilaporkan bahwa pemeriksaan terhadap Anies diduga karena adanya pelanggaran terhadap Undang-undang Kekarantinaan Kesehatan yang dilanggar pada acara Habib Rizieq Shihab di tengah pandemi COVID-19 saat ini.***