Sindir Rangkaian Acara Habib Rizieq yang Ciptakan Kerumunan, dr Gia Pratama: Enak ya Jadi Habib

18 November 2020, 20:44 WIB
Kolase potret dr Gia Pratama dan Habib Rizieq. /

PR BEKASI - Nama Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab atau diknal Habib Rizieq kembali menjadi sorotan publik Indonesia semenjak kepulangannya pada 10 November 2020 lalu.

FPI membuat serangkaian acara yang menyebabkan kerumunan massa dan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19.

Serangkaian acara tersebut terhitung dari penjemputan Habib Rizieq di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, ceramah di Petamburan, ceramah Jumat di Megamendung, dan perayaan pernikahan putri Habib Rizieq serta Maulid Nabi SAW di Petamburan.

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Raih Penghargaan Kembali, Anies Baswedan Sampaikan Hal Ini

Menanggapi hal tersebut, dokter Gia Pratama Putra menyampaikan kritikannya terkait serangkaian acara FPI yang menyebabkan kerumunan massa. Ia menyampaikan kritikannya dalam bentuk satir.

"Enak ya jadi Habib, pasti banyak yang juga ingin spt beliau, pulang dari luar negeri disambut puluhan ribu orang, tdk perlu karantina 14 hari, lgs disambut gubernur, lalu bikin acara lagi puluhan ribu org, di kasih puluhan ribu masker gratis," kata dr Gia Pratama dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Rabu, 18 November 2020.

Baca Juga: Usai Anies Terancam Dipenjarakan, Kini Polda Akan Panggil Ridwan Kamil

dr Gia juga menilai, agenda FPI dan Habib Rizieq tersebut tidak ada yang berani marah alias menindak tegas.

"ga ada yg berani marah. happy semua," tutur dr Gia Pratama.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menindak FPI dan Habib Rizieq terkait pelanggaran protokol kesehatan dan aturan kerumunan massa PSBB.

Baca Juga: Soroti Konsep Dakwah FPI dan Habib Rizieq, Teddy Gusnaidi: Mereka Ingin Merusak Citra Islam

Anies menegaskan pihaknya telah bekerja sesuai aturan yang ada dalam penanganan pandemi Covid-19.

"Jadi Pemprov DKI Jakarta bekerja berdasarkan peraturan yang ada. Ketika kita mendengar kabar ada sebuah kegiatan, maka secara proaktif mengingatkan tentang ketentuan yang ada," kata Anies Baswedan di DPRD DKI Jakarta.

Menurut Anies, setelah mendengar akan ada acara pentolan Front Pembela Islam (FPI) itu pihaknya langsung mengirimi surat peringatan yang dikirimkan oleh Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Megantara.

Baca Juga: Bantuan BPUM Rp2.4 Juta Bagi Pelaku UMKM Kota Bekasi, Simak Cara Daftar dan Persyaratannya

"Jadi kalau kemarin, Wali Kota Jakarta Pusat mengirimkan surat mengingatkan bahwa ada ketentuan yang harus ditaati dalam kegiatan-kegiatan dan dilakukan oleh Jakarta." kata Anies Baswedan.***

Editor: Ikbal Tawakal

Tags

Terkini

Terpopuler