Fadli Zon Desak Copot Pangdam Jaya, Politisi PDIP: Masih Digaji Uang Negara Malah Bela Perusuh

21 November 2020, 14:40 WIB
Politikus PDI P Dewi Tanjung (kanan) menanggapi desakan Fadli Zon (kiri) untuk mencopot Pangdam Jaya terkait pencopotan baliho Habib Rizieq. /kolase foto dari ANTARA dan Youtube Fadli Zon Official

 

PR BEKASI - Aksi penurunan paksa baliho bergambar Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab oleh Anggota TNI atas perintah Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurahman menimbulkan pro dan kontra di berbagai kalangan.

Salah satu pihak yang kontra dengan sikap Pangdam Jaya adalah anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon.

Fadli Zon menilai bahwa perintah Pangdam Jaya tersebut telah berada di luar kewenangan dan tupoksi TNI.

Baca Juga: Setuju dengan Acara Maulid di Petamburan, Nusron Wahid: Tapi Ada Pidato-pidato yang Tak Diperlukan

“Apa urusannya Pangdam Jaya memerintahkan mencopot baliho? Di luar kewenangan dan tupoksi TNI,” kata Fadli Zon dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitternya @fadlizon, Jumat, 20 November 2020.

Fadli Zon bahkan mengingatkan agar TNI tidak ikut terseret terlalu jauh dalam dunia politik, kecuali TNI mau menghidupkan lagi dwifungsi ABRI yang diimbangi dwifungsi polisi.

Sebaiknya jgn semakin jauh terseret politik, kecuali mau hidupkan lg ‘dwifungsi ABRI’ imbangi ‘dwifungsi polisi’,” ujar Fadli Zon.

Baca Juga: FPI Diusulkan Bubar oleh Pangdam Jaya, Refly Harun: Waduh, Mayjen Dudung Terlalu Jauh Melangkah

Dalam keterangan lain, Fadli Zon juga sempat meminta agar Pangdam Jaya juga dicopot dari jabatannya.

“Sudah melanggar tupoksi dan kewenangan. Sebaiknya Pangdam ini dicopot saja,” ujar Fadli Zon kepada awak media.

Menanggapi hal tersebut, Politikus Partai PDI Perjuangan Dewi Tanjung menyebut Fadli Zon sebagai anggota DPR ini minim prestasi. 

Baca Juga: 33 Warga Tambora Jakarta Barat Terjaring Operasi Tertib Masker, Ada yang KTP-nya Disita

“Diaam kau Fadli Zon. Manusia ngga jelas anggota DPR RI minim prestasi hanya gede bacot aja kau,” kata Dewi Tanjung lewat akun twitternya @Dtanjung 15, pada Jumat, 20 November 2020

Selain itu, Dewi juga mengatakan bahwa yang seharusnya dipecat itu adalah Fadli yang dinilai melakukan pembelaan terhadap perusuh bangsa.

“Yang harus di pecat itu kau Fadli Zon. Masih di gaji sama uang negara kau malah membela perusuh bangsa. Otak kau ngga dipake ya,” ujar Dewi Tanjung.

Baca Juga: BSU Termin II Batch IV Sudah Cair, Pastikan Nomor Rekening Anda Sesuai, Begini Caranya

Sebelumnya diberitakan, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurahman mengakui memerintahkan anak buahnya untuk menurunkan baliho Imam Besar Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

TNI menurunkan sejumlah baliho Habib Rizieq yang bermuatan ajakan revolusi dan provokatif dari pimpinan FPI itu.  

Dudung merasa saat ini massa FPI dinilai telah seenaknya dalam pemasangan baliho-baliho di berbagai tempat.

Baca Juga: Terjebak dalam Middle Income Trap, Sri Mulyani Sebut UU Cipta Kerja Sebagai Obat Mujarab

“Saya katakan, itu perintah saya. Dan ini akan saya bersihkan semua, Tidak ada itu baliho yang mengajak revolusi dan segala macam,” kata Dudung.

Dudung menilai FPI saat ini sudah merasa paling benar dengan segala tindakan yang dilakukannya. Ia menegaskan, jangan coba-coba membuat keresahan.

“Jangan seenaknya sendiri, seakan-akan dia paling benar, nggak ada itu. Jangan coba-coba pokoknya,” ucapnya.

Baca Juga: Brimob Cikarang Disambut Bahagia Warga, Usai Rutin Semprotkan Disinfektan

Karena itu, Dudung menegaskan bahwa TNI tak akan segan-segan menindak pihak-pihak yang mengancam persatuan Indonesia.

“Saya peringatkan dan saya tidak segan menindak dengan keras,” ucap Dudung.***

Editor: Puji Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler