Tantang Cakada Buat Pernyataan Tertulis, Teddy Gusnaidi: Pastikan Tidak Ada FPI, Hizbut Tahrir, ISIS

- 23 November 2020, 15:52 WIB
Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi.
Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi. /YouTube/ Indonesia Lawyers Club

PR BEKASI - Dewan Pakar Partai Kesatuan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi, menantang keberanian para calon kepala daerah (cakada) untuk mengutuk organisasi yang meresahkan Indonesia saat ini.

"Pilkada 9 Desember 2020, beranikah para calon kepala daerah mengutuk FPI, Hizbut Tahrir, ISIS dan organisasi lainnya yang membuat keresahan di negara ini?," cuit Teddy Gusnaidi di Twitter, Minggu, 22 November 2020.

Namun, ia yakin bahwa para cakada tidak akan berani, karena takut kehilangan suara kelompok-kelompok tersebut.

Baca Juga: Komentari Karangan Bunga di Makodam Jaya Mirip Zaman Ahok, Fadli Zon: Salam Akal Sehat

"Saya yakin tidak berani, Karena mereka takut kehilangan suara kelompok-kelompok tersebut. Inilah rusaknya Pilkada langsung," ujar Teddy Gusnaidi.

Menurutnya, jika para calon kepala daerah bicara keberagaman dan toleransi dalam kampanye, itu hanya retorika sampah.

"Mereka tidak mungkin melakukan hal tersebut, jika saat ini tidak berani menentang FPI, Hizbut Tahrir, ISIS dan kelompok yang membuat resah lainnya," ujar Teddy Gusnaidi.

Baca Juga: Setelah Anies, Kini Giliran Wagub DKI Riza Patria Penuhi Undangan Polda Metro Jaya

Dia mengatakan, hancurnya keberagaman dan tumbuhnya kelompok-kelompok yang membuat resah di Indonesia, 90 persen disebabkan oleh Pilkada langsung.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x