Baca Juga: Sekolah Tatap Muka Bisa Jadi Blunder Bagi Nadiem Makarim, PKS Beri 3 Catatan yang Harus Disiapkan
Sebagai informasi, upaya penurunan spanduk terutama yang menampilkan sosok Habib Rizieq Shihab tengah gencar dilakukan oleh aparat gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP.
Spanduk tersebut berisi ajakan revolusi akhlak, tak berizin, dan melanggar peraturan daerah DKI Jakarta.
Sejumlah spanduk dan baliho yang berhasil dicopot kemudian diangkut dengan mobil bak terbuka.
Baca Juga: Foto Anies Baswedan Baca Buku Viral, Wagub DKI: Sikapi secara Bijak
Penurunan spanduk tak hanya terjadi di Petamburan, penertiban spanduk dan baliho liar tersebut dilakukan juga di sejumlah titik seperti Kebon Jeruk, Rawa Belong, Slipi, dan Tomang.
Dikabarkan, selama 2 bulan terakhir aparat gabungan telah menertibkan sebanyak 900 spanduk yang menampilkan gambar Rizieq Shihab. Hal itu diungkapkan oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman.
"Sampai saat ini hampir 900-an (spanduk) di DKI (ditertibkan), bahkan ada warga yang ikut turunkan," katanya di Jakarta, Senin, 23 November 2020, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.
Baca Juga: Ucapkan Rasa Bangga dan Terima Kasih ke TNI, Ruhut Sitompul: Dari Saya Jubir Ormas Pejuang Bravo 5
"Itu (penertiban spanduk) sudah dua bulan lalu dilakukan TNI, Polri, dan Satpol PP. Awalnya yang turunkan Satpol PP, tapi Front Pembela Islam (FPI) minta dinaikkan lagi. Mereka siapa? Kalau pemerintah itu jelas organisasinya. Kok bisa takut sama mereka?," katanya.