DKI Jakarta Ada di Urutan Lima Besar Kasus Covid-19, Satgas Minta Anies Tindak Pelanggar Protokol

- 24 November 2020, 19:02 WIB
Juru bicara Covid-19, Wiku Adisasmito.
Juru bicara Covid-19, Wiku Adisasmito. /Setkab

Kenaikan tersebut disumbangkan oleh lima provinsi tertinggi yaitu DKI Jakarta yaitu naik 1.937 dari 6.600 menjadi 8.537 kasus, kedua provinsi Riau naik 1.166 dari 867 menjadi 2.033 kasus, ketiga provinsi Jawa Timur yang naik 736 dari 1.666 menjadi 2.392 kasus.

Kemudian di posisi keempat provinsi DI Yogyakarta yang naik 338 dari 281 menjadi 619 kasus, dan kelima provinsi Sulawesi Tengah yang naik 245 dari 111 menjadi 356 kasus.

"Saya mohon perhatian dengan sangat untuk pemerintah kelima provinsi ini untuk mengambil langkah-langkah konkrit untuk mengatasi peningkatan kasus karena ini sudah sangat serius," kata Wiku Adisasmito. 

Baca Juga: Berdoa di Hadapan Baliho Habib Rizieq, Sejumlah Bapak-bapak Ini Viral di Twitter

Wiku Adisasmito mengatakan tren kasus penambahan kumulatif tertinggi masih konsisten di lima provinsi pada dua pekan berturut-turut.

"Tidak ada perubahan secara signifikan, (padahal) ada banyak hal yang dapat diupayakan oleh pemerintah daerah setempat untuk menekan angka kasus," katanya.

Selain itu, libur panjang pada pekan lalu dan yang akan datang juga diperkirakan dapat memicu kenaikan kasus Covid-19.

Baca Juga: Tiongkok Berhasil Luncurkan Pesawat Ruang Angkasa Dewi Bulan untuk Ambil Batuan Bulan

"Untuk itu mohon betul ditingkatkan kapasitas pemeriksaan Covid-19 terutama orang-orang dengan riwayat perjalanan serta melakukan penelusuran kontak erat dengan masif untuk mendeteksi kasus," katanya.

Satgas Penanganan Covid-19 meminta agar jangan sampai kerja keras selama delapan bulan terakhir rusak karena ketidaksabaran.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah