DKI Jakarta Dapat Penghargaan Inovasi Pelayanan Publik, Ferdinand Hutahaean: Ini Salah Alamat

- 26 November 2020, 12:23 WIB
Ferdinand Hutahaean berkomentar atas penghargaan yang didapatkan DKI Jakarta dalam inovasi pelayanan publik tahun 2020.
Ferdinand Hutahaean berkomentar atas penghargaan yang didapatkan DKI Jakarta dalam inovasi pelayanan publik tahun 2020. /Twitter.com/@FerdinandiHaean3

“Pak Gub Yth, utk membuktikan bahwa penghargaan ini tidak salah alamat, mohon diinfokan terbuka tentang Fee E Formula yang Rp.560 M itu dibayarkan ke siapa saja? Ke 1 perusahaan atau lebih? Ke Rekening atas nama siapa? Dan status uangnya sprt apa?," kata Ferdinand. 

"Jika tidak di info, benar ini salah alamat..!,” kata Ferdinand Hutahaean dalam cuitan Anies sebelumnya di akun Twitter @FerdinandHaean3.

Atas cuitannya itu, ada warganet yang berkomentar kalau Ferdinand Hutahaean iri dengan apa yang didapatkan oleh DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Anies Baswedan.

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Kembali Raih Penghargaan, Anies Baswedan Ucapkan Alhamdulillah

Namun, dirinya membalas dengan mengatakan bahwa ia tidak iri karena tidak ada yang diirikan dalam hal tersebut. 

“Beginilah kualitas pendukung Anies, tidak mendebat argumen yang saya sampaikan tentang keterbukaan informasi malah bilang iri. Hahahaha apa yg sy mau irikan dlm hal ini? Tidak ada. Tapi pejabat munafik harus dipaksasupaya jujur dan terbuka..! "Drun, berani bosmu buka data Fee E Formula?,” ucapnya.

Diketahui, kemarin, Rabu, 25 November 2020, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo memberikan penghargaan kepada Top 45 Inovasi Pelayanan Publik 2020 dan 5 pemenang Outstanding Achievement of Public Service Innovations 2020.

Baca Juga: Minta Maaf kepada Keluarga dan Partai, Edhy Prabowo Pamit dan Mundur dari Menteri KKP

Dan DKI Jakarta menjadi salah satu yang dinobatkan TOP 45 Inovasi Publik, salah satu inovasi yang didapatkan adalah Bunga Tanjung dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan milik Pemprov DKI Jakarta.

“Kami berharap ke depan layanan Bunga Tanjung ini menjadi pemantik bukan hanya bagi rumah sakit milik DKI Jakarta tetapi juga untuk seluruh elemen masyarakat untuk ikut turun tangan dalam melindungi perempuan dan anak di Jakarta,” ujar Anies Baswedan.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah