Soroti Kodam Jaya 'Sweeping' Baliho Habib Rizieq, Teddy Gusnaidi: FPI Kebakaran Jenggot

- 26 November 2020, 20:09 WIB
Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi.
Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi. /YouTube/Indonesia Lawyers Club/

Oleh sebab itu, Teddy menyebut FPI sedang berupaya menyerang TNI dalam rangka mengukur kekuatan dan sikap TNI. Pasalnya, menurut Teddy, TNI adalah benteng pertahanan yang dimiliki bangsa.

"Mereka sedang mengukur kekuatan dan sikap TNI. Jika TNI akhirnya melemah, takut dgn tudingan, maka mereka akan masuk selangkah lagi. Mereka tau benteng pertahanan ada di TNI, jadi mereka ingin merusaknya. Ketika TNI semakin tegas, mereka akan tuding TNI melanggar HAM," ucap Teddy Gusnaidi.

Baca Juga: Hindari Calo dan Permudah Urus Sanksi Tilang, Warga Bekasi Bisa Bayar di Aplikasi 'Elang-Besi'

Berdasarkan hal tersebut, Teddy menilai bahwa FPI memang sengaja membuat masalah di negara ini dengan tujuan mengerdilkan TNI.

"Yang membuat masalah adalah orang-orang yang memang sengaja ingin membuat masalah di negara ini, makanya mereka menyerang TNI, tujuannya ingin mengerdilkan TNI," ujar Teddy Gusnaidi.

Sebagai informasi, semenjak kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab atau Habib Rizieq ke Tanah Air 10 November 2020 lalu, baliho-baliho yang menampilkan sosok Habib Rizieq kerap ditemukan di berbagai tempat.

Baca Juga: Tersiar Kabar Megawati Punya Skenario Lain di Pilpres 2024, Refly: Gerindra dan PDIP Memang Cocok

Baliho-baliho yang dipasang anggota FPI dan simpatisan Habib Rizieq tersebut menampilkan sosok Habib Rizieq dan ucapan selamat datang.

Akan tetapi, beberapa pihak merasa terganggu dengan pemasangan baliho-baliho tersebut. Salah satunya adalah TNI.

Sebelumnya juga telah beredar video hangat yang menampilkan penurunan paksa baliho Habib Rizieq oleh oknum yang terlihat mengenakan seragam TNI viral di media sosial.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x