Luhut Sebut Permen Edhy Prabowo Soal Ekspor Benih Lobster, Respons Susi Pudjiastuti Mengejutkan

- 28 November 2020, 11:56 WIB
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Susi Pudjiastuti menanggapi tidak mempermasalahkannya Luhut Binsar Pandjaitan terhadap kebijakan ekspor benih lobster.
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Susi Pudjiastuti menanggapi tidak mempermasalahkannya Luhut Binsar Pandjaitan terhadap kebijakan ekspor benih lobster. /instagram.com/@susipudjiastuti115

PR BEKASI – Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) sekaligus Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) ad interim, menyatakan bahwa Peraturan Menteri (permen) mengenai ekspor benih lobster tidak salah.

Menurut Luhut, permen terkait ekspor benih lobster tersebut tidak bermasalah karena masyarakat, khususnya nelayan, turut merasakan manfaatnya.

Diketahui aturan itu dibuat oleh Edhy Prabowo, Mantan Menteri KKP yang beberapa hari lalu ditangkap KPK atas dugaan kasus korupsi ekspor benih lobster.

Baca Juga: Tersiar Kabar HRS Tak Mau Tes Swab, Bima Arya: Saya Datangi Rumah Sakitnya untuk Klarifikasi 

Merespons pernyataan Luhut tersebut, mantan Menteri KKP, Susi Pudjiastuti, memberikan tanggapannya melalui unggahan di media sosial Twitter, Sabtu, 28 November 2020.

Bukan dengan komentar pedas ataupun ajakan berdebat. Susi Pudjiastuti hanya mengunggah stiker yang menunjukkan raut wajah sedih dan marah.

Komentar yang Susi tunjukkan telah disukai oleh 2700-an pengguna Twitter.
Sebagian warganet mencoba menerka maksud stiker yang Susi Pudjiastuti unggah.

"Sticker 1,:hmmm, Sticker 2: issh, kezel bat gua.., Sticker 3: ahh serah lu dah..'", tulis @kangsabun12

Baca Juga: Pulau Komodo Destinasi Wisata Satu-Satunya di Dunia, Luhut Binsar Pandjaitan: Jadi Harus Kita Jual! 

"Stiker kiri: Hah gimana?!, Stiker kanan atas: Lah kok gitu sih!, Stiker kanan bawah: 'Yaudeh iyee serah lu deh," tulis akun @riocgunawan

"Arti emoticon :1. Sedih, 2. Kesel, 3. Ya udahlah, namanya juga di Indonesia, apapun bisa terjadi," tulis akun @PegawaiVisual

Mengenai ekspor benih lobster ini, Susi Pudjiastuti tegas menyatakan sikap menolak. Lewat rekam jejak digital di akun Twitter pribadinya Susi kerap melontarkan penolakannya terhadap jual beli benur lobster.

"Betapa besar nilai SDA yang seharusnya menjadi milik Masa depan bangsa ini atau para nelayan dan juga future value ekonomi bangsa yg diambil untk diberikan kepada ekonomi bangsa lain. 300 box itu min berisi 5 sampai dengan 6 juta ekor bibit. Akan jadi berapa ribu ton lobster bila besar nanti," tulis Susi Pudjiastuti 18 September 2020 lalu saat memberi komentar jual beli benih lobster

Baca Juga: Dua Wilayah Ini Terdampak Pemadaman Listrik Bergilir di Bekasi Hari Ini Sabtu 28 November 2020 

"Masih adakah kewarasan akal, kesehatan pikir, rasa welas asih kita manusia ... Lobster besar tidak ada yang bisa dipanen, ikan pun tidak dapat lagi karena laut terang benderang setiap malam. Pancing, jating ikan tidak dapat apa-apa lagi, cahaya terang telah menjauhkan ikan-ikan dari nelayan," ucap dia melanjutkan

Sejak Susi Pudjiastuti tidak lagi terpilih lagi sebagai Menteri KKP, Edhy Prabowo mencabut larangan ekspor benih lobster yang sebelumnya diberlakukan di era Susi.

Lewat Peraturan Menteri Nomor 12 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Lobster, Kepiting, dan Rajungan di Wilayah RI, kini Edhy Prabowo terjerat kasus korupsi.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x