Salim Said Sebut TNI Akan Kembali Berpolitik, Refly Harun: Kepemimpinan Mereka Jauh Lebih Baik

- 30 November 2020, 11:20 WIB
Ilustrasi TNI yang disebut Prof Salim Said akan kembali berpolitik jika rakyat Indonesia tidak bisa mengelola negara dengan baik.
Ilustrasi TNI yang disebut Prof Salim Said akan kembali berpolitik jika rakyat Indonesia tidak bisa mengelola negara dengan baik. /ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

"Presiden Soeharto itu kuat karena beliau itu ketua partai terbesar terkuat," ucapnya.

Ahli hukum tata negara Refly Harun turut menyoroti permasalahan TNI yang dinilai publik telah menyentuh ranah politik ini.

Refly Harun menjelaskan awal mula kenapa TNI bisa masuk dalam politik di era Orde Lama, satu analisis mengatakan Presiden Soekarno bosan dengan jabatannya yang hanya sebagai kepala negara dengan kekuasaan formal dan seremonial.

Baca Juga: Habib Rizieq Sembunyikan Swab Test, Ruhut Sitompul: Kalau Takut Diumumkan, Hasilnya Pasti Tak Jelas

"Presiden Soekarno bosan apalagi di antara partai politik tersebut senantiasa terjadi perdebatan yang luar biasa, kabine. jatuh bangun, ada rivalitas yang tinggi antara partai-partai Islam dan PKI, dan Soekarno tidak senang," ucapnya.

Lalu, tutur Refly Harun, Soekarno dengan konsep Nasakomnya mengeluarkan dekrit presiden yang dianggap oleh TNI sebagai sebuah kesempatan.

"Karena TNI melihat bahwa di UUD yang akan diterbitkan lagi itu ada peluang keterlibatan TNI dalam politik yaitu sebagai utusan golongan dan bahkan mereka diberi spesial membership di DPR, jadi TNI kemudian akhirnya terlibat dalam politik sejak Orde Lama hingga akhirnya tumbangnya orde baru tahun 1998," ucapnya.

Baca Juga: Kecam Keras Aksi Pembunuhan di Sigi, JK Berharap Aparat Tumpas Gerakan Teror Hingga ke Akarnya

Pasca Pemilu tahun 1999-2004, terdapat perubahan konstitusi yang mengatakan bahwa semua anggota MPR itu dipilih melalui Pemilu, oleh karena itu, tidak ada celah sejak saat itu bagi TNI dan Polri untuk masuk ke dalam politik formal.

Refly Harun khawatir saat ini jalan untuk terlibat dalam politik tidak hanya melalui jalur formal, tetapi juga bisa menduduki jabatan-jabatan sipil ketika TNI dan Polri masih aktif.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x