Baca Juga: Kabar Terkini Letusan Gunung Semeru: Satu Orang Dikabarkan Hilang Saat Evakuasi
Rocky Gerung juga menganggap kejadian ini adalah sebuah ironi karena baru saja di Pilpres 2019 Jokowi mendapat suara penuh di Papua namun kenyataannya malah berkebalikan selang satu tahun berjalan.
"Sebenarnya kan ini sebuah ironi kalau kemarin pada Pilpres 2019 di Papua Presiden Jokowi menang telak tapi kemudian sekarang di tengah perjalanan orang Papua minta memisahkan diri," ucapnya.
Perlu diketahui, ULMWP menandai 1 Desember sebagai hari kemerdekaan Papua Barat. Tanggal itu merujuk pada deklarasi kemerdekaan Papua Barat dari pemerintahan kolonial Belanda pada tahun 1961.
Baca Juga: Polri Catat Kejahatan Siber per November 2020 Mencapai 4.250 Kasus
Pembentukan pemerintahan sementara yang lepas dari Indonesia itu, diumumkan tepat pada perayaan hari lahirnya negara Papua Barat, Selasa 1 Desember 2020.
Menurut ULMWP, pembentukan pemerintah sementara dalam penantian ini bertujuan untuk memobilisasi rakyat Papua Barat yang mencakup Provinsi Papua dan Papua Barat, untuk mewujudkan referendum menuju kemerdekaan.
Dalam keterangan ULMWP, pemerintah sementara yang dipimpin Benny Wenda berhak membuat deklarasi kemerdekaan sepihak dalam waktu dekat, atas nama rakyat Papua Barat.
Baca Juga: Pegang Roda Pemerintahan, Benny Wenda: Republik Papua Barat Akan Jadi Negara Hijau Pertama di Dunia
Dengan demikian, Benny Wenda dalam komunike mengatasnamakan ULMWP juga menegaskan keberadaan pemerintahan serta militer Indonesia di Papua adalah ilegal.