Habib Rizieq Minta Maaf Soal Kerumunan Massa, dr. Tirta: Gak Ada Manusia yang Sempurna

- 2 Desember 2020, 21:37 WIB
Influencer kesehatan dr. Tirta mengomentari permintaan maaf Habib Rizieq.
Influencer kesehatan dr. Tirta mengomentari permintaan maaf Habib Rizieq. /Instagram dr. Tirta

PR BEKASI - Namanya terus disorot terutama soal kerumunan massa yang terbentuk usai kedatangannya ke Indonesia.

Kerumunan massa yang terbentuk mulai dari kedatangannya di Bandara Soekarno-Hatta hingga Megamendung, Bogor telah membuat keresahan Masyarakat.

Karena hal tersebut, Habib Rizieq pun meminta maaf dan mengatakan pelanggaran protokol kesehatan (Prokes) tersebut terjadi tanpa kesengajaan.

Baca Juga: ULMWP Deklarasikan Kemerdekaan Papua Barat, Pakar: Pemerintahan Benny Wenda Tak Ada Dasarnya 

"Sekali lagi saya minta maaf kalau dalam kerumunan-kerumunan tadi buat keresahan atau membuat pihak-pihak yang tidak nyaman. Itu di luar keinginan, tanpa kesengajaan, dan itu memang antusias umat rindu, cinta," ujar Habib Rizieq dalam dialog nasional 212 yang disiarkan dari akun YouTube FPI, Rabu 2 Desember 2020.

Habib Rizieq juga mengaku tidak ada masalah saat dirinya harus membayar denda karena telah melanggar protokol kesehatan. Habib Rizieq mengaku salah atas kerumunan tersebut.

Ungkapan permintaan maaf tersebut membuat Aktivis dan relawan Covid-19, Tirta Mandira Hudhi  atau sering disebut Dokter Tirta memberikan komentarnya.

Dalam komentarnya dr. Tirta mengevaluasi untuk perbaikan ke depannya.

Baca Juga: Kabar Gembira, Kemenag Segera Salurkan Bantuan Paket Data Internet 50GB untuk Mahasiswa PTKI 

"Nah ini, pak HRS bisa menjadi garda edukasi Covid mantep bro. Yok temen-temen simpatisan beliau, bisa ikutin edukasi dan saran beliau. Perdebatan menurut saya dah usai. Karena pak HRS dah legowo mengakui dan mengajak kawan2 patuh semua," kata dr. Tirta.

Namun, dr. Tirta tidak ingin mengomentari perihal hasil swab test imam besar FPI tersebut.

"Urusan swab PCR beliau, serahkan ke yg memeriksa, mer-C dan keluarga beliau dan satgas Covid. Kita tunggu aja," sambungnya.

Baca Juga: Sebut Gerindra Gagal Manfaatkan Posisi Menteri, Refly Harun: Pekalah dan Marahlah Pada Koruptor 

Ia pun menyarankan untuk ke depannya bagi Habib Rizieq dan masyarakat pada umumnya untuk tidak lagi mempermasalahkan soal kerumunan dan fokus pada edukasi covid-19.

"Saya pun pernah buat kesalahan di bulan juni, siapa pun bisa buat kesalahan terkait kerumunan, emng itu susah, tapi yg penting niat ke depannya kita edukasi ke sesamanya, minta maaf dan perbaiki. Ga ada menungso sempurna," ucap dr. Tirta.

"Semoga dengan ini semua fokus kembali ya, bentar lagi pilkada soale ama libur akhir tahun," sambungnya.

dr. Tirta mengajak seluruh simpatisan Habib Rizieq untuk menerima itu semuanya dan menjadikan sebuah pelajaran ke depannya karena Habib Rizieq sudah menerima dan mengakui kesalahan.

"Tidak ada Manusia yang sempurna," tuturnya.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah