Mahfud MD Anggap Papua Barat Merdeka dan Benny Wenda sebagai Ilusi

- 4 Desember 2020, 08:52 WIB
Menko Pulhukam Mahfud MD.
Menko Pulhukam Mahfud MD. /ANTARA

Lebih lanjut, kata, deklarasi kemerdekaan Papua Barat yang diproklamirkan Benny Wenda hanya ilusi karena Papua itu sudah disahkan melalui Referendum majelis umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

"Kenapa dia negara ilusi, Papua itu melalui referendum November tahun 1969 dan itu sudah sah menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Referendum disahkan oleh majelis umum PBB bahwa Papua itu sah bagian dari NKRI oleh karena itu PBB tidak mungkin memutuskan dua kali dari hal yang sama," kata Mahfud MD.

Baca Juga: Ingatkan Rekor Fantastis Kasus Covid-19 Hari Ini, Ainun Najib: Kita Akan Hadapi 3 Ujian Beruntun

Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa Papua itu sejak tahun 1969 tidak termasuk ke dalam komite 24 PBB, komite 24 itu daftar negara-negara yang dianggap mempunyai peluang mandiri untuk merdeka, kalau dulu Timor-Timur itu termasuk sedangkan Papua itu tidak masuk ke dalam komite 24 PBB.

Dalam kesempatan yang sama, Mahfud MD menjelaskan bahwa Benny Wenda itu adalah seorang narapidana yang sudah dijatuhi hukuman pidana 15 tahun karena tindakan kriminal tetapi melarikan diri sehingga dia sekarang tidak mempunyai kewarganegaraan.

"Di Inggris dia tamu di Indonesia sudah dicabut kewarganegaraan nya. Lalu bagaimana dia memimpin negara? Maka dari itu saya katakan negara ilusi," ujarnya.

Baca Juga: Anda Susah Tidur? Coba Minum Teh Peppermint dan Rasakan 7 Manfaat Penting Lainnya

Oleh sebab itu, Mahfud MD mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terlalu khawatir. Apalagi deklarasi kemerdekaannya hanya melalui Twitter. Tetapi, menurutnya tetap ada pengaruh untuk para pengikut Benny Wenda yang berada di Papua, maka dari itu nanti akan ada penegakan hukum.

"Dia (Benny Wenda) telah mengajak melakukan makar, oleh karena itu Pemerintah meminta polri melakukan penegakan hukum." ujar Mahfud MD.***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x