Kebijakannya Kembali Diperbincangkan Usai Edhy Ditangkap KPK, Susi Pudjiastuti: Apa yang Keliru?

- 5 Desember 2020, 14:06 WIB
Susi Pudjiastuti yang menanggapi komentar dari Effendi dan Hashim tentang kebijakan lobster semasa jabatannya dahulu.
Susi Pudjiastuti yang menanggapi komentar dari Effendi dan Hashim tentang kebijakan lobster semasa jabatannya dahulu. /ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Dirinya mengaku saat dahulu menjabat sebagai Menteri KKP sempat ada satu perusahaan yang menggugatnya ke PTUN, sayangnya gugatan itu gagal. 

Susi Pudjiastuti juga dibuat heran mengapa di saat dirinya saat ini sedang tidak menjabat dan menghabiskan waktunya sebagai warga sipil masih banyak saja yang protes

"Saya waktu itu karena pejabat negara, punya pengacara yaitu Jaksa Agung. Ada satu orang yang mem-PTUN-kan saya Rp1 triliun, satu perusahaan. Tapi waktu itu tidak berhasil. Sekarang saya cuma Susi Pudjiastuti, sedang paddling di laut," tuturnya.

Tak berhenti sampai di situ, Susi Pudjiastuti menyatakan bahwa seharusnya kebijakannya menjadi lebih baik setelah Edhy Prabowo merombak beberapa kebijakan semasa jabatan Susi Pudjiastuti yang lalu tersebut.

"Apa urusannya yang keliru? Coba apa? Kan sudah diganti semua yang keliru, mestinya jadi benar. Masa keliru lagi? Keliru diganti mestinya jadi benar," ucapnya. 

Perlu diketahui, sebelumnya di dalam acara podcast Deddy Corbuzier beberapa waktu yang lalu, yang menghadirkan bintang tamu Ketua Komisi Pemangku-Kepentingan dan Konsultasi Publik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KP2-KKP) Effendi Gazali.

Baca Juga: PAS Band Rilis Mini Album Baru dan Lagu 'Sesungguhnya', Hasil Renungan sang Vokalis

Dalam acara tersebut, Effendi menantang Susi Pudjiastuti berdebat soal ekspor benih lobster atau benur, dirinya menginginkan adanya keterbukaan mengenai kebijakan ekspor benur.

“Saya mengajak Bu Susi berdiskusi dengan saya, bukan sok-sokan,” kata Effendi.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah