Blak-blakan Kesalahan Komunikasi Pejabat, Ganjar Pranowo: Saya Tak Mau Dibuatkan Teks Pidato

- 6 Desember 2020, 06:56 WIB
Ganjar Pranowo blak-blak sola kesalahan komunikasi pejabat.
Ganjar Pranowo blak-blak sola kesalahan komunikasi pejabat. /Instagram.com/@ganjar_pranowo

Oleh karena itu, pandangan masyarakat terkait komunikasi publik yang diingikan merupakan hal yang penting.

Setelah itu, Ganjar Pranowo memutuskan untuk melakukan perubahan dalam komunikasi publik baik dirinya maupun pejabat di dinas.

“Saya sendiri tidak mau dibuatkan teks pidato seperti itu, pidatonya boleh bercerita, pidatonya boleh prosa, pidatonya boleh puisi, pidatonya boleh narasi singkat,” tutur Ganjar Pranowo.

Lebih lanjut, dia pun menginstrusikan kepada pejabat di dinas untuk memiliki humas di masing-masing dinas serta mengelola media sosial dan mengunggah program yang dikerjakan.

Baca Juga: Olahraga Tiap Hari Tapi Berat Badan Tak Kunjung Turun? Ternyata 3 Kebiasaan Ini Wajib Dihindari

Hal tersebut dilakukan agar setiap program diketahui serta dapat lebih cepat merespon masyarakat.

Setelah berjalan beberapa tahun, Ganjar Pranowo mengaku kaget dengan perubahan perilaku pejabat daerah ketika melakukan komunikasi publik, di antaranya tidak lagi menggunakan diksi formal.

“Jadi, kesalahan komunikasi inilah yang kemudian membuat persoalan-persoalan sering kali di tengah masyarakat layanannya tidak pernah prima dari pemerintah,” ucap Ganjar Pranowo.

“Cara kami bertabayun, mengklarifikasi, dan mengonfirmasi melalui teknologi yang kemudian membuat komunikasi kehumasan kami menjadi soft, lebih enak, dan kemudian bisa diterima masyarakat,” sambungnya.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah