FPI Sebut Ada yang Telah Intai Habib Rizieq Shihab, BIN: Hoaks Itu Mas!

- 8 Desember 2020, 08:19 WIB
Deputi VII BIN, Wawan Hari Purwanto.
Deputi VII BIN, Wawan Hari Purwanto. /ANTARA/Naufal Fikri /

"Terhadap kelompok MRS yang melakukan penyerangan kepada anggota dilakukan tindakan tegas dan meninggal dunia sebanyak enam orang," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Polda Metro Jaya.

Fadil menjelaskan, kejadian itu terjadi pada Senin sekitar pukul 00.30 WIB di Jalan Tol Jakarta- Cikampek KM 50. Kejadian berawal saat petugas menyelidiki informasi soal pengerahan massa saat dilakukan pemeriksaan terhadap Rizieq di Mapolda Metro Jaya.

Baca Juga: Kritik Keras DPRD DKI Soal Kenaikan Tunjangan, Ahok: Kalau Gue Masih Gubernur, Jangan Ngimpi Lu

"Ketika anggota Polda Metro Jaya mengikuti kendaraan yang diduga adalah pengikut MRS, kendaraan petugas dipepet lalu kemudian diserang dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam," ucapnya.

Sebelumnya, Sekretaris Umum Front Pembela Islam, Munarman menjelaskan latar belakang kronologi sebelum kejadian mengenaskan itu bahwa beberapa hari lalu tepatnya pada hari Jumat, 4 Desember 2020 Pondok Pesantren (ponpes) Habib Rizieq Shihab di Megamendung, Bogor, Jawa Barat diintai oleh seseorang.

Menurut penjelasan Munarman, pengintai tersebut ditugaskan oleh institusi resmi negara namun ia tidak ingin menyebutkan secara gamblang nama institusinya.

Baca Juga: Meski Ada Prinsip Rahasia dalam Pemilu, Ketua KPU Izinkan Hak Pilih Pasien Covid-19 Dapat Diwakilkan

"Jadi beberapa hari yang lalu memang ada pengintai di ponpes Habib Rizieq Shihab yang ditugaskan oleh institusi resmi negara saya tidak mau sebut, yang ditugaskan mengintai 24 jam, mereka menggunakan drone dan peralatan canggih lainnya," katanya.

Kemudian, lebih lanjut ia mengatakan ada komunikasi dari laskar yang menjaga di Ponpes tersebut dengan para pengintai, karena mereka terjebak dengan cara pengintaian mereka yang tidak profesional.

Diketahui ada tiga orang pengintai yang berhasil berkomunikasi, kemudian pihak FPI mengaku mendapatkan semua data-data dari pengintai tersebut.

Baca Juga: Seperti Fadli Zon, Mardani Ali Sera Kesal Diteror Nomor Asing: Siapa pun, Cara Ini Tidak Elok!

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x